Eksistensi Sigaret Kretek Tangan Tak Lekang Oleh Zaman
Sigaret Kretek Tangan masih terus eksis tak lekang oleh zaman di tengah gempuran rokok produksi mesin
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
Kata dia, rekan kerja bersifat kekeluargaan dan atasan manusiawi pun koperatif.
Sembari berharap, warga Pandeyan, Ngemplak, Boyolali ini ingin jasanya sebagai pelinting rokok terus digunakan hingga ke depan.
"Pokoknya kalau lagi banyak permintaan produksi, penghasilan kita juga banyak. Alhamdulilah itu yang saya suka," terang Lastri.
Perihal kesejahteraan, Asia Marko memang menjunjung tinggi kelangsungan hidup para pekerjanya.
Seluruh program BPJS baik Kesehatan maupun Ketenagakerjaan diberikan. Karyawan juga mendapat subsidi makan siang dalam kesehariannya bekerja.
Kemudian, penghargaan juga tak luput dari perhatian kepada pekerja berprestasi menghasilkan kinerja apik.
Khusus untuk para pegawai tetap, bonus akhir tahun yang dinamai jasa pasti diberikan.
Rekreasi apalagi, setiap tahun perusahaan mengajak seluruh karyawan untuk berwisata sebagai hiburan dan reward untuk pekerja.
Kegiatan tersebut terkahir digelar tahun lalu, perusahaan memilih Puncak Becici di Bantul, DI Yogyakarta sebagai tujuan piknik.
"Karyawan pasti senang, bentuk penghargaan perusahaan dan juga sarana hiburan yang berlangsung setiap tahunnya," ujar Syamsuri, staf PT Asia Marko, Jumat (1/12/2023).
Eksistensi SKT
Syamsuri yang juga Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Karanganyar, menguraikan kondisi perusahaan SKT yang berkembang sejauh ini.
Asia Marko, jalasnya, adalah satu dari sekian pabrik rokok SKT yang bertahan dan berkembang pesat di Solo Raya.
Berdiri sejak 1993, Asia Marko tetap eksis mempekerjakan pekerja SKT memproduksi rokok kretek tangan hingga kini berjumlah ratusan.
"Sampai kini masih membutuhkan banyak pekerja SKT. Itu buktinya ada spanduk lowongan di depan (gerbang PT Asia Marko)," katanya seraya menunjuk informasi lowongan pekerjaan buruh SKT.