Siswi SMAN Melahirkan Saat Ujian Sekolah tetap Bisa Bersekolah dan Mendapatkan Pendampingan Psikis
Hasilnya, sejauh ini pihak sekolah dinilai telah melakukan langkah baik, yakni memantau kondisi siswi yang melahirkan
Editor: Eko Sutriyanto
Wakasek Humas di lembaga sekolah SMA negeri tersebut, Hamid membenarkan insiden tersebut, namun dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti detik-detik siswi melahirkan.
Namun, berdasarkan informasi dari guru yang menjaga ujian di kelas siswi tersebut, terdengar suara tangisan.
"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswi untuk tetap tenang," ujarnya.
Akan tetapi, suara tangisan tak berhenti, sehingga diperiksa.
Ternyata siswi tersebut bersimbah darah dan melahirkan bayi.
Baca juga: Malangnya Nasib Siswi SMA di Tangsel, Dirudapaksa Ayah hingga Hamil, Kini Alami Baby Blues
"Saya masih gemetaran, jadi tidak bisa bercerita banyak," tandasnya.
Hamid mengaku kaget atas insiden itu sebab sebelumnya pihak guru tidak mengetahui kalau ada siswi yang hamil.
"Yang bersangkutan kelas X dan dia baru masuk ke SMAN ini pada bulan Juli 2023 lalu," terangnya.
Di samping itu, berdasarkan kabar dari pihak puskesmas, kata Hamid, siswinya itu saat ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar.
"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dirujuk ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siswi di Madura yang Melahirkan di Kelas Dapat Pendampingan Psikis, Bakal Ada Sanksi?