Gunung Marapi Erupsi: Alami 45 Kali Letusan, 11 Pendaki Tewas, 49 Lainnya Berhasil Dievakuasi
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.53 WIB.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Berdasarkan data dari Basarnas Padang, sebanyak 75 pendaki terjebak saat Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu sore.
Dari jumlah tersebut, 49 di antaranya berhasil dievakusi.
8 dari 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang karena mengalami sejumlah luka.
Hingga saat ini, masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan.
Viral Video Pendaki Terjebak di Gunung Marapi
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pendaki wanita terjebak di Gunung Marapi, viral di media sosial.
Diketahui, Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.53 WIB.
Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita berambut panjang tubuhnya dipenuhi abu erupsi.
Wanita tersebut terlihat sesak napas dan berusaha menarik napas dalam-dalam.
Pendaki wanita itu diketahui bernama Zhafirah Zahrim Febrina (19), mahasiswi Politeknik Negeri Padang.
Baca juga: Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, 11 Pendaki Ditemukan Tewas, Korban Selamat Alami Luka Bakar
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik membenarkan wanita yang di video tersebut adalah pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi.
Video itu sengaja direkam oleh Zhafirah dan dikirimkan kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.
Kendati demikian, Abdul mengatakan, Zhafirah telah berhasil dievakuasi.
"Benar, dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (4/12/2023), dilansir Kompas.com.
Saat ini, kata Abdul, Zhafirah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan medis.