TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Pelaku pembunuhan terhadap AS alias Aris (30), warga di Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik akhirnya berhasil diringkus polisi sepekan usai kejadian.

Pelaku diamankan di Jawa Tengah.

"Dua pelakunya sudah kami tangkap di Jawa Tengah," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Minggu (3/12/2023).

Satreskrim Polres Gresik menggunakan mobil berangkat dari Gresik mengejar para pelaku yang kerap berpindah-pindah tempat.

Baca juga: Cleaning Service asal Gresik Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Dibunuh Menggunakan Palu dan Pisau

Hingga akhirnya ditangkap lalu dibawa menuju Mapolres Gresik menggunakan mobil.

Disinggung mengenai lebih detail motif kejahatan para pelaku, Aldhino akan menyampaikan saat rilis media di Mapolres Gresik.

"Nanti lebih lengkapnya disampaikan saat rilis," ucapnya.

Diduga Korban Pembunuhan dan Perampokan

Sebelumnya AS alias Aris (30), pekerja cleaning service di salah satu rumah sakit di Surabaya ditemukan tewas di dalam kamar di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Selasa (28/11/2023) dinihari Sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat ditemukan, jasad korban terbaring di lantai di dalam kamar dengan kondisi penuh luka.

Tembok dan lantai kamar korban juga terdapat bekas darah.

Korban menderita luka cukup parah di kepalanya.

Baca juga: Danu Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diterima Jadi Justice Collaborator

Diketahui kepala korban dipukul palu dan paving blok.

Wajahnya berlumuran darah.

Bahkan senjata tajam masih berwarna putih terlihat masih ada di mulut korban.

Sementara itu sepeda motor milik korban hilang di lokasi kejadian.

Diduga korban pembunuhan sadis itu dilakukan oleh satu orang.

Polisi telah melakukan olah TKP di rumah korban pukul 06.00 WIB.

Ditemukan palu, diduga sebagai alat untuk menghabisi korban.

"Barang yang hilang sepeda motor korban," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (28/11/2023).

Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Rumah korban telah terpasang garis polisi.

Diketahui, penemuan mayat ini bermula saat kakak korban menghubungi AS berulang kali pada hari Minggu.

Namun, tak kunjung diangkat oleh korban.

Hingga akhirnya mendatangi rumah korban dan ditemukan korban tewas mengenaskan di dalam kamar.

Korban tinggal sendiri di rumah.

Sehari-harinya bekerja sebagai cleaning service di salah satu rumah sakit di Surabaya.

Tetangga korban, Subakir mengaku terakhir melihat Aris pada hari minggu sebelum kejadian.

Saat itu ada teman laki-laki korban di dalam rumah.

Subakir tidak berpikir aneh-aneh, karena biasanya Aris membawa teman laki-laki di dalam rumah hingga malam.

Kemudian pagar rumahnya warna hitam yang tinggi menjulang digembok.

"Senin malam saya tidak mendengar apa-apa, pas selasa dinihari kakaknya datang melihat Aris meninggal dunia di dalam kamar," kata Subakir.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS, Pelaku Pembunuhan Cleaning Service Menganti Gresik Dibekuk di Jawa Tengah