20 Pendaki Gunung Marapi Belum Dievakuasi dengan Rincian 8 Meninggal dan 12 Dalam Pencarian
Sebanyak 20 pendaki masih berada di Gunung Marapi dengan rincian 8 meninggal dan 12 masih dalam pencarian. Proses evakuasi terkendala erupsi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat masih dilakukan tim SAR gabungan.
Pada Senin (4/12/2023) pagi, sebanyak 49 pendaki telah dievakuasi dalam keadaan selamat.
Pencarian terhadap 26 pendaki dilanjutkan dan hasilnya 3 pendaki ditemukan dalam keadaan tewas dan 3 selamat.
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan para pendaki tersebut ditemukan di sekitar puncak Gunung Marapi.
Pendaki yang selamat dan meninggal telah dievakuasi ke RSAM Bukittinggi.
Baca juga: 6 Pendaki Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi Hari Ini, 3 Orang Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
"Hingga pukul 18.00 WIB sudah ada enam orang kita evakuasi, 3 kondisi selamat dan 3 lagi meninggal dunia," ungkapnya, Senin, dikutip dari TribunPadang.com.
Kini, masih ada 20 pendaki yang belum dievakuasi dengan rincian 8 pendaki meninggal dan 12 masih dalam pencarian.
Proses evakuasi jenazah terkendala cuaca dan erupsi Gunung Marapi yang masih berlangsung.
Abdul Malik menambahkan tim SAR gabungan akan mengevakuasi 8 pendaki meninggal pada Selasa (5/12/2023) dan melanjutkan pencarian 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya.
"Sisa masih ada 12 orang pendaki lagi yang masih dalam pencarian," bebernya.
Proses evakuasi dihentikan pada Senin malam lantaran erupsi Gunung Marapi yang belum berhenti.
Baca juga: Polda Sumbar Siapkan Pos DVI di Bukittinggi, Bakal Bantu Identifikasi Jenazah Korban Erupsi Merapi
Menurut Abdul Malik tim SAR gabungan telah mengetahui titik lokasi para pendaki, namun kesulitan melakukan evakuasi.
Abdul Malik mengatakan ada 11 pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi.
Jasad para pendaki sedang dievakuasi tim SAR gabungan dari Gunung Marapi.