Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pendaki saat Erupsi Gunung Marapi: Terjebak Hujan Batu dan Abu hingga Tak Kuat Lagi Berjalan

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat meletus pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Cerita Pendaki saat Erupsi Gunung Marapi: Terjebak Hujan Batu dan Abu hingga Tak Kuat Lagi Berjalan
AFP/ADI PRIMA
Abu vulkanik yang keluar dari Gunung Marapi saat terjadi letusan terlihat dari Desa Batu Palano, Agam, 4 Desember 2023. - berikut cerita pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi 

Yasirli juga mengirimkan video singkat ke keluarga. Setelahnya, ia tak bisa lagi dihubungi.

Tubuh Penuh Abu

Sementara itu, sebuah video yang memperlihatkan seorang pendaki wanita terjebak di Gunung Marapi, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita berambut panjang tubuhnya dipenuhi abu erupsi.

Wanita itu adalah Zhafirah Zahrim Febrina, mahasiswi Politeknik Negeri Padang.

Ternyata, video itu sengaja direkam oleh Zhafirah untuk dikirimkan kepada sang ibu.

Kepala Basarnas Padang, Abudl Malik mengatakan, saat ini Zhafirah telah berhasil dievakuasi.

"Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi, (sudah) berhasil dievakuasi," ujar Abdul dalam keterangan tertulis, Senin, melansir Kompas.com.

Tim penyelamat membawa korban pasca letusan Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, pada 4 Desember 2023. Sebelas pendaki ditemukan tewas pada 4 Desember dan 12 lainnya hilang (Photo by FAIRUZ SYAUGI / AFP)
Tim penyelamat membawa korban pasca letusan Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, pada 4 Desember 2023. Sebelas pendaki ditemukan tewas pada 4 Desember dan 12 lainnya hilang (Photo by FAIRUZ SYAUGI / AFP) (AFP/FAIRUZ SYAUGI)
Berita Rekomendasi

Setelah berhasil dievakuasi, Zhafirah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang.

Mahsiswi berusia 19 tahun itu mengalami luka bakar di tubuhnya.

Ibu Zhafirah, Rani Radelani mengatakan, barang-barang anaknya hilang pascamenghadapi situasi sulit saat erupsi Gunung Marapi.

Video itu, lanjut Rani, dikirim oleh Zhafirah melalui ponsel pendaki lain yang tercecer.

"Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia."

"Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya)," terang Rani, dikutip dari TribunPadang.com.

Sebagai informasi, sebanyak 75 pendaki terjebak saat Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu sore.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas