Soal Banjir Bandang di Sumut, DLHK Provinsi Bakal Cari Penyebab Bencana yang Rusak 55 Rumah Warga
Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumatera Utara pun akan menyelidiki penyebab banjir bandang dan tanah longsor ini.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Diketahui banjir bandang dan longsor terjadi Jumat (1/12/2023) tersebut merusak 55 rumah.
Tak hanya itu, bencana ini juga menelan 12 korban jiwa.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumatera Utara pun akan menyelidiki penyebab banjir bandang dan tanah longsor ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala DLHK Sumut, Yuliani Siregar.
Hal ini menindaklanjuti instruksi Pj Gubernur Sumut Hassanudin beberapa waktu lalu terkait dugaan perambahan hutan di sekitar kawasan terjadinya bencana.
Baca juga: Baru Dua dari 12 Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Humbang Hasundutan Sumut Ditemukan
"Saya Hari Sabtu ini akan segera turun ke sana untuk menindaklanjuti arahan Pak Pj Gubernur. Karena beliau meminta memang dilakukan penyelidikan," ujar Yuliani.
Yuliani mengatakan, Kepolisian Resor (Polres) Humbang Hasundutan juga saat ini tengah melakukan penyidikan.
"Polres Humbahas saat ini sudah memulai progres penyelidikan. Kita juga akan update hasilnya dengan mereka di sana," kata Yuliani.
Menurutnya, saat ini beberapa personel Dinas LHK Sumut juga sudah berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan pemangku kebijakan setempat.
"Personel kita sudah ada di sana, nanti hasilnya akan kita informasikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sumatra Utara, Hassanudin angkat bicara terkait dugaan adanya perambahan hutan yang menjadi penyebab banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Hal tersebut, terlihat dalam postingan video di akun instagram Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor. Ia membagikan sebuah video memperlihatkan sebuah perbukitan di sekitar Danau Toba yang memperihatinkan, sehingga diduga menyebab terjadi longsor tersebut.
Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, untuk melakukan tindakan penyelidikan bersama pihak kepolisian atas penyebab terjadi banjir bandang dan longsor tersebut.