Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Viral Pesta Disebut Dugem di Kampus, Pihak Kampus Minta Maaf hingga Kata Kadis Budpar Sumsel

Video acara pesta dugem di yang disebut berada di area kampus di Palembang, Sumatra Selatan, viral di media sosial.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
zoom-in Fakta Viral Pesta Disebut Dugem di Kampus, Pihak Kampus Minta Maaf hingga Kata Kadis Budpar Sumsel
Kolase Tribunnews
Viral di media sosial potongan video pesta disebut dugem di kampus Poltekpar Palembang. Pihak Poltekpar Palembang minta maaf hingga Kadis Budpar Sumsel beri respons. 

"Potongan video yang viral itu sebagian kecil dari kegiatan positif lainnya, tapi yang diunggah dan viral malah penampilan FDJ yang disebut sebagai 'dugem'," ungkapnya

- Momen Video Viral 'Dugem' Berlangsung 20 Menit

Lebih lanjut, Romi menyebut, momen dalam video yang viral disebut Dugem itu berlangsung selama 20 menit.




Sementara perempuan yang berpakaian seksi di awal video bukanlan mahasiswa.

Melainkan, FDJ yang mengisi acara.

Viral di media sosial potongan video pesta disebut dugem di salah satu kampus di Palembang. Poltekpar Palembang meminta maaf dan pastikan tidak akan terulang.
Viral di media sosial potongan video pesta disebut dugem di salah satu kampus di Palembang. Poltekpar Palembang meminta maaf dan pastikan tidak akan terulang. (Tangkap Layar Palembang Viral)

- Pihak Kampus Minta Maaf

Meski demikian, Romi mengapresiasi laporan dan kritik masyarakat.

BERITA TERKAIT

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) yang terganggu karena video viral tersebut.

"Pihak kampus sudah melakukan evaluasi dan memastikan hal tersebut tidak akan terulang," ucapnya.

- Kadis Budpar Sumsel: Mungkin Ada Kekhilafan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal, mengatakan kejadian yang viral ini adalah bagian dari praktik dari Prodi PKA.

"Namun mungkin ada kekhilafan dalam pengamplikasian konsep penerapannya, sehingga terkesan "negatif " bagi netizen," katanya Aufa saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/2023), dilansir Tribun Sumsel.

Menurutnya, hal ini seharusnya tidak boleh terjadi.

Sebab, kata Aufa, dunia kampus adalah kawasan dunia pendidikan yang menciptakan para mahasiswa produktif dan kreatif, serta berorientasi kepada hal-hal positif dan bermanfaat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas