Mahfud MD Sebut Warga Lokal Keberatan Terima Pengungsi Rohingya yang Tak Mau Keluar Indonesia
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut para pengungsi Rohingya yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan Riau tidak ingin keluar dari Indonesia.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
Namun ia mengaku masih ada 6 rombongan kapal lagi di lautan yang menuju ke Indonesia.
Pada umumnya masyarakat setempat menolak kehadiran orang Rohingya yang sudah dua kali mendarat di Sabang dalam dua bulan ini.
Bahkan masyarakat mengancam apabila tidak ditangani oleh pihak berwenang, maka masyarakat akan memaksa kembali ke kapal.
"Atas nama masyarakat Gampong Ie Meulee khususnya kami menolak keberadaan orang Rohingya. Apabila pihak yang berwenang tidak mengambil langkah penanganannya, maka kami akan memaksa mereka naik ke kapalnya kembali," kata Keuchik Gampong Ie Meulee, Dofa Fadhil.
Baca juga: UNHCR Puji Solidaritas Kemanusiaan Warga Aceh pada Pengungsi Rohingya, Banyak Kapal akan Merapat
Iya menjelaskan, pihak berwenang dapat mengambil langkah yang tepat dan cepat dalam menangani persoalan Rohingya.
Karena masyarakat Sabang sendiri sedang mengalami tekanan ekonomi akibat inflasi, jadi jangan tambahkan persoalan baru.
"Pihak berwenang diminta segera tangani persoalan ini kalau tidak masyarakat sendiri yang beraksi dengan memaksa menaiki kembali mereka ke kapal."
"Karena ekonomi masyarakat sendiri tak menentu akibat inflasi, jadi jangan ditambah persoalan ini lagi," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pengungsi Rohingya Terus Bertambah di Aceh, Mahfud MD: Dia Enggak Mau Keluar Lagi dari Indonesia.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)