Sosok PJS, Siswi SMK yang Tewas usai Dirudapaksa Sesama Pelajar, Menolak Berteman dengan Laki-laki
Siswi SMK di Deli Serdang menjadi korban rudapaksa hingga tewas. Diduga korban diberi minum yang telah dicampur obat-obatan. Berikut sosoknya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
"Biasanya kalau pulang pasti ngabari, kadang ngirim foto pas dia lagi di dalam angkot," jelasnya.
Di hari Jumat itu, PJS sempat memberi kabar ke ibunya sedang mengikuti ekstrakurikuler di sekolah.
"Waktu hari Jumat itu dia nelepon, katanya lagi ekskul, dikirim fotonya sama aku," terang Isry.
Ia menambahkan, setelah itu, nomor ponsel anaknya tidak lagi bisa dihubungi.
Ditemukan di Kos-kosan dalam Kondisi Memprihatinkan
Diwartakan Tribun-Medan.com, ayah korban, Udin Sagala mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa putrinya itu terjadi pada Jumat.
Mulanya korban berpamitan ke sekolah seperti biasa. Namun, hingga larut malam, korban tak juga pulang.
Pihak keluarga yang panik lantas mencari tahu keberadaan PJS.
Sebab, sebelumnya, korban sempat mengabari sedang mengikuti ekstrakurikuler.
"Setelah jam tujuh malam, saya tanya lagi sama temannya, sebetulnya di mana anak saya, kawannya jawab nggak tahu," ujar Udin.
Tak lama kemudian, ada teman PJS yang mendapat telepon dari nomor ponsel korban.
Lantas temannya itu memberitahu orang tua korban.
Baca juga: Siswi SMK di Medan Tewas usai Dirudapaksa dan Dicekoki Minuman Bercampur Obat, Pelaku Masih Pelajar
"Bunyilah HP dia (teman korban), kebetulan nomor anak saya yang manggil."
"Saya angkat rupanya yang ngomong itu ibu-ibu ngasih tahu kondisi dan posisi anak saya," jelasnya.
Setelah mendapat telepon itu, Udin dan istrinya bergegas mendatangi lokasi yang disebutkan ibu-ibu tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.