Populer Regional: Viral Mahasiswa Dugem di Kampus - Polisi Hajar Pelajar hingga Tewas
Berita populer regional Tribunnews.com: viral mahasiswa di Palembang dugem di kampus - polisi hajar pelajar SMK hingga tewas di Subang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Viral di media sosial aksi mahasiswa di Palembang dugem di dalam kampus.
Ternyata kegiatan tersebut merupakan bagian dari salah satu praktik program studi Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA).
Kemudian, seorang polisi di Kabupaten Subang menganiaya pelajar SMK hingga tewas.
Pemicunya, oknum polisi tersebut naik pitam karena korban tak kooperatif saat diperiksa.
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (7/12/2023), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Fakta Viral Pesta Disebut Dugem di Kampus, Pihak Kampus Minta Maaf hingga Kata Kadis Budpar Sumsel
1. Viral Aksi Para Mahasiswa Palembang Dugem di Dalam Kampus, Disebut Turut Dihadiri Kaprodi
Sebuah video yang memperlihatkan aksi para mahasiwa pesta dunia gelap (dugem) di dalam kampus viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @palembang_viral, Selasa (5/12/2023), memperlihatkan seorang Disc Jokey (DJ) tengah duduk di meja bundar sembari mengonsumsi sebuah minuman di gelas.
Lalu, video tersebut memperlihatkan DJ beraksi memainkan musiknya di sebuah panggung yang disediakan.
Para mahasiswa yang berada di ruangan tersebut pun lantas ikut berjoget menikmati alunan musik dari sang DJ.
Unggahan tersebut menuai kritikan dari waganet, sebab pesta itu disebut-sebut turut dihadiri oleh Kepala Prorgam Studi (Kaprodi).
2. Usai Viral, Abdi Dalem Keraton Solo yang Digerebek Bersama Wanita Buka Suara: Itu Adik Angkat Saya
Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta KPH Dany Nur Adiningrat buka suara terkait video viralnya saat diduga digerebek bersama seorang wanita, di Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023).
Diinformasikan sebelumnya, Dany mendadak viral usai dituding warga karena kerap berduaan di rumah bersama seorang perempuan bernama Dewi, hingga akhirnya dalam berita yang beredar warga menggerebeknya.
Video penggerebekan Dany itu pun beredar luas di media sosial Instagram.
Saat diwawancara, Dany mengatakan wanita yang bersama dirinya itu adalah adik angkatnya.
Ia mengaku telah mengenal Dewi sekiranya sejak 10 tahun lalu.
3. Sosok PJS, Siswi SMK yang Tewas usai Dirudapaksa Sesama Pelajar, Menolak Berteman dengan Laki-laki
PJS (15), seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas setelah menjadi korban rudapaksa.
Pelaku tak lain merupakan teman korban sesama pelajar berinisial WAS (17).
Sebelum dirudapaksa, korban diduga dicekoki minuman yang telah dicampur obat-obatan.
Lantas seperti apa sosok PJS, korban rudapaksa hingga tewas?
PJS merupakan warga Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatra Utara.
Di mata orang tuanya, PJS dikenal sebagai sosok anak yang baik dan tak pernah memiliki masalah.
4. Polisi Hajar Pelajar SMK hingga Tewas Karena Tidak Kooperatif Saat Diperiksa, Ini Kronologisnya
Aipda W diduga menganiaya Adlyan Waher (16), pelajar kelas XI SMKN 1 Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga tewas.
Aipda W adalah oknum polisi anggota Polsek Pusakanagara, Subang.
Pelaku menangkap korban yang diduga hendak tawuran karena membawa senjata tajam. Aipda W sudah ditahan polisi.
Peristiwa itu bermula saat Adlyan bersama empat temannya pada Minggu Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 02.00 berangkat dari Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, menggunakan dua motor.
"Hendak melakukan tawuran ke daerah Truntum, Desa Patimban, dengan membawa senjata tajam parang dan kelewang," ujar Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriatna, Rabu (6/12/2023).
5. RA Bunuh Pacar di Hotel Bogor, Bohongi Petugas saat Bawa Jasad Korban ke Ruko Kosong
Terungkap cara RA (20) membawa jasad pacarnya dari hotel ke ruko kosong di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (1/12/2023) dini hari.
RA merupakan tersangka kasus pembunuhan terhadap pacarnya yang berinisial FW (21) yang jasadnya disembunyikan di ruko kosong.
Kasus pembunuhan dilakukan RA di dalam kamar hotel di Bogor dan RA sempat berbohong ke petugas hotel saat membawa keluar jasad korban.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, RA berpura-pura FW sedang mabuk berat.
"Itu sempat pada saat keluar dari pondokan, sudah ditanyakan petugas penginapan. ‘Itu kenapa korban seperti itu?’. Alibi yang dikatakan pelaku, korban dalam kondisi mabuk," ungkapnya, Selasa (5/12/2023).
(Tribunnews.com)