Dugaan Malapraktik di Cianjur, Bekas Operasi Caesar Keluarkan Nanah, Polisi Akan Selidiki
Pegawai RSUD Cianjur diduga melakukan malapraktik terhadap ibu melahirkan. Jahitan operasi tak kering dan mengeluarkan nanah. Polisi turun tangan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
"Di klinik persalinan tidak banyak tindakan, tapi mengatakan lukanya infeksi, dan memberikan rujukan."
"Saat di bawa ke RSUD Cianjur, istri saya malah dimarahi perawat, dan disebut tidak mau gerak dan lukanya tidak dirawat, padahal tidak," tandasnya.
Menurut Ganjar operasi caesar yang bermasalah tidak hanya dialami TS, tetapi juga dialami dua pasien lain.
Baca juga: Kronologi Bocah 7 Tahun di Palembang Meninggal usai 3 Kali Operasi, Diduga Jadi Korban Malapraktik
"Jadi pada saat bersamaan ada tiga ibu hamil yang menjalani persalinan sesar. Mereka juga mengalami kejadian serupa seperti istri saya dugaan malapraktik," katanya.
Dugaan malapraktik telah dilaporkan kepada pihak direksi RSUD Cianjur,
Sementara itu, Direktur Umum RSUD Cianjur, dr. Irfan Nur Fauzi, mengatakan ibu yang mengaku menjadi korban malapraktik telah diperiksa.
"Jadi pasiennya baru pulang ke rumah dan kembali lagi ke rumah sakit dengan keluhan luka di operasinya tidak kering," tandasnya.
Setelah mendengar keluhan tersebut, pihak rumah sakit merawat TS kembali di ruang Delima.
"Kemungkinan besar itu mengalami infeksi, tapi saya juga belum mengetahui informasi lebih lanjutnya. Dan yang pasti kita akan menanganinya," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul RSUD Cianjur Pastikan Akan Tangani Ibu yang Diduga Alami Malpraktek saat Operasi Caesar
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.