Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agung dan Sunaryo Jadi Korban Pembunuhan Berantai, Pelaku Marah Terkait Piutang dan Pembagian Uang

Pelaku mengakui yang paling membuatnya emosi adalah ketika korban menunjuk-nunjuk keningnya

Editor: Erik S
zoom-in Agung dan Sunaryo Jadi Korban Pembunuhan Berantai, Pelaku Marah Terkait Piutang dan Pembagian Uang
Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Pelaku pembunuhan berantai yang diamankan Polres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023) 

Menurutnya korban juga mengatainya kalau tidak bisa dipercaya, hal itu yang membuatnya emosi.

"Korban bilang sudah dibantu tapi tidak bisa mengerti, pokoknya mencaci-maki saya," kata Sarmo.

Sarmo mengaku baru dua orang yang selama ini dia bunuh. Tidak ada orang lain yang menjadi korban pembunuhannya.

"Setiap diinterogasi saya tidak mengaku. Sekecil apapun barang bukti selalu berusaha saya hilangkan," ujarnya.

Atas pebuatannya itu, Sarmo disangkakan dengan Pasal 338 Pasal 339 dan Pasal 340 KUHP.

Baca juga: Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Blitar, Suami Bunuh Istri 2 Tahun Lalu, Jasad Dicor di Kamar

Dengan ancaman pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.

Terbongkar karena kasus pencurian

Terkuaknya kasus pembunuhan berantai tersebut ternyata berawal dari polisi mengungkap kasus pencurian.

Berita Rekomendasi

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan pihaknya mengungkap tiga kasus yang berkaitan, dua diantaranya pembunuhan dan satu pencurian.

Dari kasus pencurian gergaji mesin di Ngadirojo ini, polisi bisa mengungkap adanya pembunuhan berantai yang dilakukan oleh pelaku yang sama.

"Pelakunya adalah S. Ini diawali kasus pencurian, si pelaku S berulang melakukan aksinya, lalu kita amankan dengan kasus pencurian," jelasnya, Sabtu (9/12/2023).

Di hadapan media, pelaku Sarmo mengakui perbuatannya.

Dia melakukan pembunuhan itu dengan sadar.

Baca juga: SH Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penemuan Kerangka Manusia di Blitar, Polisi: Motif Masih Didalami

"Tindak pidana pembunuhan yang terjadi ini sudah cukup viral di tahun 2021 dan 2022. Karena kurangnya alat bukti kita selalu memantau pergerakan diduga tersangka. Atas beberapa petunjuk kita bisa penangkapan dan tersangka mengakui," jelasnya.

Kesaksian warga

Berdasarkan keterangan warga sekitar, yakni Sugeng mengatakan, salah satu kerangka manusia ditemukan di tempat pemotongan kayu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas