Penyebab Tewasnya Mahasiswa di Kamar Kos Bali Terungkap, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
Terungkap penyebab tewasnya mahasiswa di kamar kos Bali berinisial ASN. Mahasiswa asal Sumut tersebut tewas gantung diri.
Editor: Abdul Muhaimin
“Jenazah memang sudah mengalami proses pembusukan dan sudah diformalin.”
“Pembesaran pada kantong buah zakar. Kami buka, jumlahnya lengkap. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Itu berisi gas-gas pembusukan,” jelas dr. Ismu Rizal.
Senada dengan dr. Ismu Rizal, Dokter Forensik RSUP IGNG Ngoerah dr. Dudut Ristiadi mengatakan, pihaknya menemukan adanya luka lecet tekan yang mengitari leher Aldi.
Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan di Sungai Citarum KBB, Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki
Arahnya, kata dia, dari kanan bawah ke kiri atas.
“Dari hasil pemeriksaan luka-luka, kami menemukan adanya luka lecet tekan yang mengitari leher dengan arah miring dari kanan bawah ke kiri atas,” jelasnya.
Arah tersebut dikatakan menandakan adanya berat badan yang berperan “aktif”. Bukan tali.
Bila tali yang berperan aktif, maka arah luka lecet dikatakan mendatar.
Dalam kasus gantung diri, dr. Dudut Ristiadi mengatakan berat badan yang memiliki peran aktif.
“Dari arah tersebut, menunjukkan bahwa yang aktif adalah berat badan. Bukan talinya. Kalau yang tali aktif, biasanya arahnya mendatar.”
“Kalau kasus gantung, itu yang aktif berat badan,” jelasnya.
Baca juga: 3 Korban Bunuh Diri di Pakis Malang Berada di RSSA, Tunggu dapat Izin Keluarga Lakukan Otopsi
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan