Kawasan Religi Terpadu di Majalengka Dukung Bandara Kertajati Jadi Lokasi Keberangkatan Umrah
Kertajati Umrah Park nantinya akan mendukung Bandara Kertajati sebagai bandara keberangkatan umrah
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka dalam waktu dekat akan memiliki kawasan religi terpadu bernama Kertajati Umrah Park yang nantinya akan mendukung Bandara Kertajati sebagai bandara keberangkatan umrah.
Sebagai tahap awal, lahan seluas 4 hektar ini akan difungsikan menjadi pelatihan manasik haji dan dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya masjid, restoran, pusat kuliner atau pujasera, area bazaar, gedung serba guna dan tempat wisata yang dikelola oleh Fitra Amanah Wisata.
Direktur PT Fitra Amanah Wisata Group (Hotel Fitra International Tbk), Tomi Tris mengatakan, Kertajati Umrah Park akan menjadi edukasi yang terpadu di Majalengka dan memiliki keunggulan lokasi yang strategis, mudah dijangkau dan berada dekat dengan sejumlah fasilitas pendukung.
Baca juga: Dapat Reward Wisata Religi ke Vatikan, Belbina Laura: Saya Berterima Kasih Kepada Tuhan
"Kami akan mempercepat pembangunan Kertajati Umrah Park Majalengka yaitu memperkenalkan proyek ini kesejumlah pihak terkait," kata Tomi di sela-sela menandatangani perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan dengan Pemkab Majalengka, Kamis (14/12/2023).
Nantinya, lokasi kawasan wisata religi yang mengggunakan lahan secara keseluruhan 9,3 hektar tidak hanya dipromosikan di wilayah Jawa Barat tetapi ke seluruh wilayah di Indonesia dan menjadi percontohan kawasan wisata religi di Indonesia.
“Untuk membangun brand awareness sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap pengembangan proyek ini, promosi yang kami lakukan baru sebatas strategi digital melalui media sosial,” urai Tomi.
Tomi Tris mengatakan, nilai investasi yang digelontorkan untuk pengembangan proyek Kertajati Umrah Park Majalengka sebesar Rp50 miliar dan nilai tambah yang ditawarkan untuk proyek ini selain investasi jangka panjang, kawasan wisata religi ini merupakan wilayah yang potensial untuk pengembangan bisnis.
“Bagi kami proyek Kertajati Umrah Park Majalengka merupakan peluang bisnis menjanjikan bagi kami sebagai operator pengembangan kawasan religi dam kami terbuka untuk menggandeng pihak lain karena kami diberikan kewenangan mengelola proyek ini selama 30 tahun,” kata Tomi.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, agar pemanfaatan lahannya berhasil dan berdaya guna, pihaknya akan bersinergi positif dengan pihak swasta sehingga pengembangan kawasan ini tidak hanya dapat mendongkrak sektor perekonomian dan penyerapan tenaga kerja tapi juga diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, serta meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Kerja sama pembangunan kawasan religi Kertajati Umrah Park Majalengka ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi positif bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka dan ada kerja sama pemanfaatan lahan lainnya kepada pihak swasta untuk mendongkrak pariwisata dan perekonomian di wilayah Majalengka,” kata Karna.
Baca juga: Kemlu Imbau WNI Jangan Nekat Pergi Wisata Religi ke Israel, Situasi Bahaya
Kedua belah pihak sepakat lahan seluas 9,3 hektar akan dimanfaatkan pihak Fitra Amanah Wisata untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektar di wilayah Kertajati Majalengka, Jawa Barat.
Penandatanganan MOU dan Doa Bersama dilakukan 14 Desember 2023 dihadiri 250 undangan yaitu CEO, dan Manajemen Fitra Amanah Wisata, serta jajaran Pimpinan Pemerintah Kota Majalengka – Cirebon – Subang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.