TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Sesosok mayat tak dikenal ditemukan warga mengapung di perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (13/12/2023).

Saat ditemukan tak ada identitas dari korban.

Selain itu bagian wajah korban sudah sulit dikenali karena telah membengkak.

"Benar, tadi sekitar pukul 16.00 WIB ada sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di Perairan Muara Jungkat oleh warga yang mencari ikan di laut," kata Kasat Polairud Ipda Vahrul Febrianto.

Baca juga: Kondisi Satu Keluarga Tewas di Malang saat Pertama Kali Ditemukan, Mulut Ibu dan Anak Berbusa

"Untuk ciri-ciri korban saat ditemukan yakni memakai baju hoodie lengan panjang merk Converse All Star, celana kain panjang berwarna hitam, membawa kacamata berlensa bening," jelas Kasat Polairud.

Jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Jongkat, yang nantinya akan dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk dilakukan langkah lebih lanjut.

"Nanti di RSUD akan dilakukan tindakan lebih lanjut, mungkin dari tim Inafis dan pihak rumah sakit untuk mencari informasi terkait identitas korban. Namun saat ini masih (Mr X) karena memang saat ditemukan korban tidak ada membawa identitas pengenal. Nanti kalau sudah ada perkembangan akan kita informasikan lebih lanjut," jelas Ipda Vahrul Febrianto.

Jasad pria tersebut ditemukan di sekitar Lampu Boui 9 Muara Jungkat pukul 16.00 WIB sore.

"Pada sore hari tadi sekitar pukul 16.00 WIB, telah ditemukan mayat seorang laki-laki tanpa identitas (Mr X) di sekitar Lampu Boui 9 Muara Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah," jelas Ipda Vahrul Febrianto.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga Jungkat yang pada saat itu sedang mencari ikan di laut.

"Korban ditemukan oleh Edy dan Jala yang merupakan warga Jongkat. Nah, saat saksi menemukan sesosok mayat mengapung, saksi langsung melaporkan adanya penemuan ke Sat Polairud Polres Mempawah, Polsek Jongkat dan warga setempat," tegas Kasat Polairud.

Baca juga: Kondisi Satu Keluarga Tewas di Malang saat Pertama Kali Ditemukan, Mulut Ibu dan Anak Berbusa

Saat pertama kali korban ditemukan dengan posisi tertelungkup dan mengapung.

"Pada saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi telungkup dan mengapung.

Wanita Tewas di Kontrakan

Sebelumnya seorang perempuan ditemukan tewas di dalam kamar lantai 6 Apartemen Bogor Icon, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12/2023).

Saat ditemukan, jasad wanita ini sudah membusuk dan seluruh areal lantai 6 pun tercium aroma bau dengan luka terbuka di bagian tubuh.

Jasad perempuan ini, ditemukan di bawah dipan kasur apartemen dengan posisi tanpa busana.

"Korban ditemukan dalam posisi seperti itu (tanpa busana)," tandasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polresta Bogor Kota, perempuan itu merupakan tamu apartemen.

Korban bertamu di apartemen ini dan menyewa kamar sejak Kamis (7/12/2023) malam.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi memang korban ini masuk apartemen tersebut pada tanggal 7 Desember kurang lebih sekitar 11 malam," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (11/12/2023).

Data itu diperoleh usai petugas kamar yang pertama kali menemukan mayat ini mengecek buku tamu.

"Baru diketahui pada saat awal rollingan (pergantian) oleh housekeeping yaitu tadi siang kurang lebih sekitar siang tadi sampai akhirnya piket reskrim  ersama dengan tim inafis dalam melakukan cek dan olah TKP," tambah Rizka.

Rizka masih belum mengetahui, perempuan ini masuk ke apartemen dengan siapa dan polisi terus menggali informasi terkait hal tersebut.

"Untuk sementara ini kita masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait saksi ataupun dari pihak-pihak terkait," jelas Rizka.

Mahasiswi Asal Kabupaten Bogor 

Polisi akhirnya mengungkap identitas dari wanita yang tewas di dalam kamar Apartemen Bogor Icon terungkap, Senin (11/12/2023).

Perempuan ini bernama Nindi Putri Marifa berusia 19 tahun warga Cilengkong, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Nindi diketahui sebagai mahasiswa mahasiswa jurusan kesehatan di Kota Bogor.

Kepastian ini didapatkan usai anggota keluarga Nindi beserta Kepala Desa datang ke Mako Polresta Bogor Kota.

"Namanya Nindi Putri Marifah usia 19. Dan berdasarkan informasi dari Kanit Reskrim meyampaikan bahwa informasi itu A1. Itu sudah dilakukan sidik jari dan ditemukan identitas dengan nama Nindi."

"Dan saya juga sudah melihat langsung wajahnya. Dan sudah memastikan itu Nindi," kata Kepala Desa Pamijahan, Abie Kusnadi dijumpai TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota.

Namun, sebelum dipastikan bahwa perempuan yang tewas ini Nindi, pihaknya hanya diberitahukan ciri-ciri dari penemuan tewasnya perempuan di dalam kamar apartemen.

Ciri-ciri yang diinformasikan oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota ini sama dengan ciri-ciri dari Nindi yang dilaporkan hilang sejak Kamis (7/12/2023).

Pihak keluarga membuat laporan kehilangan pada Jumat (8/12/2023) ke Polsek Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

"Jadi tadi kita sekitar jam 12 dapat informasi dari pihak polresta bahwa ditemukan jenazah dengan ciri-ciri yang sama dengan keluarga kami," tambah Abie.

Saat ini, jasad dari Nindi sedang dibawa ke RS Kramat Jati Polri untuk dilakukan autopsi.

"Saat ini, pihak keluarganya yang ikut itu pamannya, sama saudaranya yang kesana (RS Kramat Jati)," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Warga Mempawah Temukan Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Muara Jungkat saat Cari Ikan