Misteri Lima Mayat di Unpri Medan Akhirnya Terungkap, Pihak Kampus Malah Sesalkan Tindakan Polisi
Misteri lima sosok mayat yang ditemukan di kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan akhirnya terungkap.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Misteri lima sosok mayat yang ditemukan di kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan akhirnya terungkap.
Sebelumnya polisi melakukan penggeledahan karena laporan adanya beberapa sosok mayat yang sepat dipergoki seseorang.
Pada penggeledahan kedua, aparat tersebut menemukan lima sosok mayat di salah satu ruang perguruan tinggi tersebut.
Baca juga: Penemuan 5 Mayat di UNPRI Berawal dari Mahasiswa Kedokteran Keceplosan Sebut Ada Mayat di Kampus
Setelah tadinya berusaha menutupi, akhirnya Unpri membuka suara mengenai keberadaan kelima mayat tersebut.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia, Kolonel (Purn) Drg Susanto dalam kanal YouTube PRIMTV mengungkap di kampus tersebut memang menyimpan jasad manusia.
Saat ini mayat yang disimpan berjumlah lima orang. Akan tetapi mayat tersebut bukanlah korban pembunuhan.
Keberadaan mayat tersebut digunakan untuk kepentingan praktikum anatomi mahasiswa kedokteran atau biasa di kalangan kedokteran disebut cadaver.
"Mayat itu sudah ada untuk keperluan mata kuliah sejak 2005," kata Susanto, Rabu (13/12/2023).
Ini sekaligus menegaskan tudingan bahwa kelima mayat itu bukan korban pembunuhan.
"Pertama dengan tegas dinyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan seperti yang diisukan di masyarakat," kata Susanto
"Kedua UNPRI Medan memiliki fakultas kedokteran yang berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki beberapa laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar."
"Salah satu lab adalah anatomi atau ilmu urai di dalam laboratorium anatomi salah satu media belajar adalah cadaver, yaitu tubuh manusia yang diawetkan di laboratorium anatomi FK UNPRI."
"Terdapat lima karakter, 1 perempuan dan 4 laki-laki dan cadaver tersebut telah diadakan oleh Rektor terdahulu pada tahun 2005," lanjutnya.
Pernyataan ini sekaligus menjawab simpang-siur yang beredar di masyarakat tentang kelima mayat itu.