Misteri Lima Mayat di Unpri Medan Akhirnya Terungkap, Pihak Kampus Malah Sesalkan Tindakan Polisi
Misteri lima sosok mayat yang ditemukan di kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan akhirnya terungkap.
Editor: Hendra Gunawan
"Dengan tegas saya nyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan Unpri seperti yang diisukan," tandasnya.
Baca juga: Cerita Polisi Temukan 5 Jenazah di Lantai 15 Kampus Unpri Medan: Mayat Ditumpuk dan Ditutup Semen
Tidak ketinggalan, ada klarifikasi alumni Fakultas Kedokteran Unpri.
Tiga alumni Unpri memperkuat pernyataan kampus perihal keberadaan kadaver itu.
Ketiga alumni itu membenarkan adanya mayat di kampusnya.
Dokter Qory Fadilah mengatakan, sejak ia kuliah di FK Unpri tahun 2011, salah satu mata kuliahnya yakni anatomi.
"Untuk memenuhi praktikum anatomi kami menggunakan cadaver yang ada di laboratorium anatomi FK Unpri," kata dia.
Senada, dr Wiliam juga mengatakan hal yang sama.
"Cadaver-cadaver tersebut telah ada dan digunakan sebagai media pembelajaran sejak kami kuliah dulu," tandasnya.
Tindakan Polisi Disesalkan
Pada kesempatan yang sama, dia sangat menyesali tindakan polisi yang menggeledah dan menemukan lima mayat di dalam kampusnya itu.
Padahal waktu itu, polisi datang ke lokasi berdasarkan video yang beredar soal adanya temuan mayat dan ingin melakukan pengecekan.
"Kami sangat menyesalkan tindakan oknum polisi dari Polrestabes Medan yang kurang koordinasi, karena pimpinan Universitas yang tidak pernah dimintai keterangan secara resmi," ujarnya.
"Pada tanggal 11 Desember 2023, beberapa oknum yang mengakui polisi mendatangi UNPRI pada malam hari, mendesak untuk melakukan penggeledahan."
"Untuk diketahui pada malam hari tidak ada petugas yang bisa mendampingi, tetapi mereka memaksa untuk masuk dan satpam akhirnya memberikan izin dan tidak didapati apapun," jelasnya.
"Kemudian di hari berikutnya penggeledahan dilanjutkan kembali pada pagi hari sampai dengan malam hari dan dijumpai 5 kadaver di bak kadaver pada lab anatomi."