Pendakian Gunung Salak Ditutup Mulai Jumat 15 Desember 2023 hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Pendakian Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu di Jawa Barat ditutup sementara mulai 15 Desember 2023
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pendakian Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu di Jawa Barat ditutup sementara mulai Jumat, 15 Desember 2023
Penutupan sementara tersebut dilakukan oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Dalam surat edaran Nomor : SE. 4772 /T.14/TU/KSA.3.1/12/2023 yang diterima Tribunnews.com, TNGHS selaku pengelola kawasan telah menerbitkan standar operasional prosedur (SOP) baru.
SOP tersebut tentang Pendakian Gunung Salah dan Kawah Ratu sebagai petunjuk serta tata cara dalam pendakian ke Puncak Gunung Salak dan Kawah Ratu untuk pemenuhan keselamatan pengunjung serta keberlangsungan ekosistem hutan.
Untuk pemulihan ekosistem hutan pada pendakian puncak Gunung Salah dan Objek wisata Kawah Ratu, maka pendakian ditutup sementara mulai Jumat 15 Desember 2023 pukul 00.00 WIB.
Selain untuk pemulihan ekosistem, penutupan juga dilakukan karena adanya cuaca ekstrem yang bisa saja mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
Pendakian Gunung Salah dan Kawah Ratu ditutup hingga kondisi sudah memungkinkan untuk dibuka kembali.
Baca juga: Ratusan Rumah di 5 Desa di Sekitar Gunung Salak Rusak karena Gempa Bumi
Kaki Gunung Salah Diguncang Puluhan Gempa Bumi
Kaki Gunung Salak diguncang gempa 4,6 Magnitudo, Kamis (14/12/2023), pukul 06.35 WIB.
Pusat gempa berada di 6.76 LS dan 106.53 BT 25 km Barat Laut Sukabumi dengan kedalaman 5 km.
Gempa tersebut dirasakan hingga Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, sejak 6 Desember 2023, sudah terjadi 50 kali gempa bumi dengan lokasi yang berdekatan.
"Monitoring gempa bumi sejak tanggal 6 Desember 2023 hingga 14 Desember 2023 pukul 06.35 WIB, sudah terjadi gempa bumi sebanyak 50 kali di lokasi yang berdekatan," ucap Daryono, dikutip dari TribunJabar.id.
Sedangkan untuk gempa bumi pagi ini, beberapa bangunan rumah di dekat pusat gempa alami kerusakan.
"Dampak gempa Kabupaten Bogor M4,6 baru saja pukul 06:35:12 WIB, menimbulkan kerusangan ringan beberapa bangunan rumah dekat pusat gempa," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gempa 4,6 SM Tadi Pagi, Ternyata Sudah Ada 50 Kali Gempa di Dekat Episentrum Sejak 6 Desember
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.