Belasan Pelajar di Indramayu Menangis saat Minta Maaf ke Orang Tua karena Ikut Tawuran
Belasan pelajar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diamankan polisi. Mereka diamankan karena terlibat tawuran di Jl MT Haryono, Sindang, Indramayu.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Belasan pelajar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diamankan polisi.
Mereka diamankan karena terlibat tawuran di Jl MT Haryono, Sindang, Indramayu, Kamis (14/12/2023).
Setelah diamankan, pihak berwajib pun memanggil para orang tua pelajar tersebut.
Para pelajar itu pun langsung meminta maaf sembari berlutut kepada orang tuanya.
Beberapa anak bahkan meminta maaf sembari menangis. Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tawuran lagi.
"Minta maaf, enggak akan ngulangin lagi," ujar seorang anak di depan orang tuanya.
Baca juga: Pelajar SMP di Surabaya Tewas saat Tawuran, 5 Remaja Ditetapkan Jadi Tersangka
Momen tersebut juga diwarnai isak tangis orang tua. Sebagian orang tua juga memeluk anak mereka.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kapolsek Sindang, AKP Suhendi, mengatakan, anak-anak yang terlibat tawuran itu sebanyak 10 di antaranya merupakan pelajar SLTA.
Sedangkan satu anak lagi masih pelajar SMP.
Semua anak yang terlibat tawuran tersebut masih 15 tahun.
Di hadapan orang tua dan polisi, mereka lalu berjanji tidak akan ikut lagi kelompok yang bakal menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Anak-anak itu juga janji tidak akan mengonsumsi minuman beralkohol jenis apapun dan obat-obatan terlarang.
"Mereka menyatakan berjanji dan deklarasi membubarkan kelompok mereka," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tangis Pelajar dan Orang Tuanya Pecah di Kantor Polisi di Indramayu, Minta Maaf Setelah Tawuran