Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Sebut Sesar Aktif yang Jadi Pemicu Gempa Bumi di Gunung Salak Belum Teridentifikasi

Sampai saat ini peneliti masih belum tahu penamaan sesar di kawasan Gunung Salak karena belum teridentifikasi.

Editor: Erik S
zoom-in BMKG Sebut Sesar Aktif yang Jadi Pemicu Gempa Bumi di Gunung Salak Belum Teridentifikasi
bogorheritage.net
Gunung Salak- sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di kawasan Gunung Salak belum teridentifikasi. 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di kawasan Gunung Salak belum teridentifikasi.

Keterangan tersebut disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sukabumi, Agung Saptaji.

"Sehingga kita masih perlu melakukan pengkajian lebih lanjut terkait gempa bumi yang terjadi sekarang ini. Kalau kami dari BMKG, kami untuk analisis awal ini kemungkinan karena gempa bumi tektonik, karena sesar, seperti itu," ujar Agung di tenda darurat korban gempa bumi di Kampung Pasir Masigit, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Kondisi Pengungsi Gempa Gunung Salak: Alami Trauma hingga Mulai Diserang Penyakit

Agung menjelaskan, sampai saat ini peneliti masih belum tahu penamaan sesar di kawasan Gunung Salak karena belum teridentifikasi.

"Jadi kebetulan memang dari pusat studi gempa nasional yang ada di Bandung, itu yang terdiri atas beberapa peneliti, untuk daerah sekitar Salak ini memang belum teridentifikasi secara baik. Sehingga belum tahu penamaan dari sesar yang ada di sini, untuk saat ini," kata Agung.

Ke depan, ia pun berharap penelitian bisa dilanjutkan sehingga bisa diketahui sesar yang ada di Gunung Salak.

"Singga sesar yang menimbulkan gempa di sini itu bisa kita identifikasi nama sesar apa," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Di samping itu, BMKG mengimbau kepada warga terdampak gempa bumi di kaki Gunung Salak yang rumahnya rusak untuk sementara tinggal di tenda darurat.

"Ya tadi saya sampaikan ke warga, untuk rumah-rumah yang sudah rusak sedang sampai berat, diusahakan jangan ditempati lagi, karena aktivitas kegempaan yang terjadi sekarang ini masih terjadi," ucap Agung.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup Sementara Mulai Besok

"Jadi diharapkan kalau ada tenda seperti ini lebih baik di tenda dulu, jadi jangan masuk ke rumahnya, karena takut ada gempa susulan, walaupun kekuatan gempanya kecil, (apabila) itu sering terjadi maka bisa menghancurkan rumah yang tadi sudah rusak sedang atau berat tadi," ucapnya. (*)

Penulis: M RIZAL JALALUDIN

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Masih Misteri, Sesar Aktif Penyebab Gempa Bumi di Gunung Salak Sukabumi Belum Teridentifikasi

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas