Kisah Muhyani, Jadi Tersangka usai Tusuk Pencuri hingga Tewas, Kini Sakit Tak Ada Biaya Berobat
Muhyani, peternak kambing di Kota Serang jadi tersangka setelah melawan pencuri hingga tewas. Berikut kisahnya
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
"Menurut keterangan ahli pidana menerangkan kondisi terdesak atau overmacht atau dikategorikan membela diri bisa dipertimbangkan pidananya."
"Tetapi saudara Muhyani ini bukan dalam kondisi terdesak," kata Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto.
Atas dasar itu, penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota menetapkan Muhyani sebagai tersangka.
"Selain menetapkan M, kami juga menjadikan P sebagai tersangka pencurian," tambahnya.
Sakit Tak Ada Biaya untuk Berobat
Kini, kondisi Muhyani memprihatinkan. Kesehatannya menurun, namun ia tak bisa berobat karena terkendala biaya.
"Sekarang masih tiduran saja, abah sakit paru-parunya kambuh, batuknya enggak berhenti."
"Kayanya drop kaget dan kepikiran juga (nasibnya)," ungkap putra Muhyani, Rohili, Kamis, dilansir Kompas.com.
Rohili menuturkan, ayahnya sempat dibawa berobat ke klinik dekat rumah.
Dari pihak klinik menyarankan agar Muhyani melakukan rontgen di laboratorium guna mengetahui masalah kesehatan yang dialaminya.
Namun, karena keterbatasan biaya, saran dari klinik itu tak bisa dilakukan Muhyani.
Sehingga, pihak keluarga akhirnya memutuskan membawa Muhyani pulang.
"Berobat aja (uangnya) dapat minjem sama tetangga, mahal di klinik berobatnya Rp 175.000 bayarnya."
"Suruh rontgen tapi abah enggak ada uang buat rontgennya," ungkap Rohili.
Meski sudah keluar dari tahanan, Muhyani tetap menjalani proses persidangan di pengadilan.