Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Setidaknya 271 bangunan mengalami kerusakan akibat terdampak gempa bumi magnitudo 4,6 yang mengguncang Sukabumi, Kamis (14/12/2023) kemarin.

Dari ratusan bangunan yang mengalami kerusakan, enam bangunan di antaranya adalah sarana ibadah berupa musala.

"Rusak ringan 237 unit, rusak sedang 32 unit, dan rusak berat dua unit," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani melalui keterangannya, Jumat (15/12/2023).

Sementara itu, jumlah jiwa yang terdampak dari kerusakan tersebut sebanyak 956 jiwa dari 285 KK.

Baca juga: Gempa M 4,9 di Banten Hari Ini Dirasakan hingga 12 Wilayah, Ini Daftarnya

Sebanyak 12 jiwa yang terdiri dari 3 KK diantaranya memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.

M Adam Hamdani mengatakan, jumlah tersebut kemungkinan masih dapat bertambah seiring dengan assessment yang terus dilakukan oleh pihaknya.

"Data kaji cepat bersifat sementara atau dinamis," katanya.

Sebagian besar bangunan yang mengalami kerusakan adalah rumah warga yang berada di wilayah bagian barat Kabupaten Bogor.

Untuk di Kecamatan Leuwiliang, hanya wilayah Desa Purasari yang terdampak akibat gempa bumi dengan total 144 bangunan rusak.

Kemudian di wilayah Kecamatan Ciampea, satu rumah warga di Desa Cihideung Ilir dan satu rumah di Bojong Jengkol mengalami kerusakan.

Selanjutnya yang wilayahnya cukup parah terdampak ialah Kecamatan Pamijahan, 120 bangunan mengalami kerusakan di Desa Cibunian, Purwabakti, Pamijahan, Cibitung Kulon, dan Cibening.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Nanggung, 30 rumah warga di Desa Kalong Liud, Malasari, Parakanmuncang, dan Bantar Karet terdampak. Sementara itu 5 rumah di Desa Ciarus mengalami kerusakan.

Baca juga: Warga Bogor Dengar Suara Gemuruh Sebelum Terjadi Gempa Bumi 4,6 Magnitudo

Gempa Magnitudo 4,6

Sebelumnya gempa magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023) pukul 06:35:12 WIB.