Satu Keluarga Diduga Jadi Korban Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali
Satu keluarga jadi korban tewas kecelakaan bus di Exit Tol Cikampek, Jumat (16/12/2023) sore.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga diduga menjadi korban tewas kecelakaan bus di Pintu Keluar Tol Cikampek, Jumat (16/12/2023) sore.
Dari data yang dimiliki polisi, satu keluarga tersebut terdiri atas tiga orang, yakni ayah, ibu, dan anak.
Dugaan tersebut menguat dari data yang diperoleh pihak kepolisian.
Tiga orang tersebut memiliki alamat yang sama, yakni warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Mengutip TribunJabar.id, tiga orang korban tersebut bernama Mashudi dan Yekti yang merupakan pasangan suami istri.
Lalu, ada anak mereka bernama Adelia yang masih berusia lima tahun.
Baca juga: 3 Temuan Olah TKP Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali yang Tewaskan 12 Orang: Minim Pengereman
Korban lainnya adalah seorang nenek bernama Cholimah (68).
Cholimah meninggal saat menuju ke Karawang untuk liburan bersama tiga cucunya.
Tiga cucu tersebut merupakan anak Amin Fachrudin yang syok saat mengetahui kecelakaan tersebut.
Amin yang datang ke Rumah Sakit Abdul Radzak Purwakarta ditemani keluarga dan tetangganya pun lemas di depan kamar jenazah.
Saptoni, tetangga Amin, mengatakan Amin mendengar kabar kecelakaan itu dari agen bus Handoyo.
"Karena kondisi Amin tak memungkinkan, makanya saya yang mengantar. Ini kami langsung mengecek ke kamar mayat RS Abdul Radjak Purwakarta," ujar Saptoni.
Nahas, korban meninggal dunia sebelum sampai di Karawang.
Baca juga: Penampakan Kondisi Bus PO Handoyo setelah Kecelakaan saat Keluar Exit Tol Cikampek
Kata Pengamat