Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi SD di Sampang Jadi Korban Rudapaksa Pria Lansia, Keluarga Pergoki Saat Pelaku Beraksi

Korban bersama keluarganya melaporkan semua peristiwa pemerkosaan tersebut tanpa didampingi lembaga bantuan hukum

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Siswi SD di Sampang Jadi Korban Rudapaksa Pria Lansia, Keluarga Pergoki Saat Pelaku Beraksi
freepik
ilustrasi rudapaksa - Siswi Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sampang, Madura diduga menjadi korban rudapaksa seorang pria lanjut usia alias kakek-kakek. Antara pelaku dan korban terhitung masih bertetangga. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Siswi Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sampang, Madura diduga menjadi korban rudapaksa seorang pria lanjut usia alias kakek-kakek.

Antara pelaku dan korban terhitung masih bertetangga.




Informasi yang dihimpun, perlakuan bejat tersebut diketahui setelah keluarga korban memergoki terduga pelaku saat berduaan dengan korban di dalam kamar.

Kemarahan keluarga korban memecah keheningan saat itu namun saat korban ditanya oleh keluarga sepatah katapun tidak berani disampaikan.

Keluarga memilih membawa terduga korban ke Klinik Pratama Azizah untuk diperiksa dengan tujuan memastikan perlakuan terduga pelaku.

Baca juga: Ibu di Indramayu Meninggal Dunia setelah Tahu Anaknya Jadi Korban Rudapaksa, Polisi Amankan 6 Orang

Salah satu petugas klinik, Nur Azizah mengatakan bahwa, setelah korban diperiksa kesehatannya, terdapat luka lecet di organ vital korban.

BERITA TERKAIT

Namun, dirinya tidak bisa memastikan secara detail apakah dampak dari rudapaksa yang jelas lecet tersebut seakan dimasukkan sebuah benda.

"Setelah pemeriksaan, saya kasih saran ke keluarga untuk membawa korban ke kantor polisi agar bisa divisum," ujarnya, Senin (18/12/2023).

Atas kondisi tersebut, korban bersama keluarganya melaporkan semua peristiwa pemerkosaan tersebut tanpa didampingi lembaga bantuan hukum.

Kapolsek Robatal Iptu Siswanto membenarkan laporan pelaporan tersebut.

Namun saat ini perkara tersebut telah diserahkan ke Polres Sampang.

"Laporan itu dibawa ke Polres Sampang karen polsek tidak memiliki kewenangan melakukan penyelidikan," terangnya.

Saat melapor ke Polsek, keluarga korban diterima oleh salah satu petugas Bripka Jimmi, korban membawa video pengakuan korban saat ditanya oleh seorang bidan.

"Sesudah memeriksa korban, keluarga melapor ke Polsek lalu dibawa ke Polres Sampang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Kakek di Sampang Kepergok Didudga Merudapaksa Anak SD di Kamar, Keluarga Marah Pilih Jalur Hukum

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas