Kronologis Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk: Korban Terkapar, Kasus Berakhir Damai
Bupati Kubar FX Yapan menegaskan kedua pihak sudah menandatangani surat kesepakatan damai.
Editor: Erik S

Melihat adanya truk tersebut, Yapan menuturkan sopirnya meminta diberikan jalan.
Tiga truk diantaranya, lalu membuka jalan seiring dengan permohonan sopir sang Bupati itu.
Namun tidak demikian dengan salah satu truk, yang dikendarai Hendy.
"Kami meminta sopir untuk menepi sebentar. Tapi dia malah mau menabrak kami, klaksonnya besar sekali," kata Yapan.
Lantaran tak diberi jalan, mobil yang ditumpangi oleh FX Yapan ketika itu mencoba mendahului.
Akan tetapi sopir truk tersebut justru memberikan klakson dan nyaris menabrak mobil tersebut sehingga dianggap membahayakan nyawa.
Baca juga: Cemburu Usai Temukan Percakapan WA Mitha dengan Pria Lain, Motif Ferdi Aniaya Istrinya hingga Tewas
Kata Yapan, sopir yang bersangkutan bahkan juga mengeluarkan kata-kata yang kurang baik saat didatangi oleh ajudannya.
Hal itu yang kemudian membuat sang ajudan naik pitam alias emosi.
Walau demikian, ia menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa pemukulan yang terjadi itu.
"Saya atas nama peribadi dan keluarga serta pemerintah dan ajudan saya minta maaf kepada korban serta keluarganya. Bahwasanya hal itu bisa terjadi," tegasnya
"Mungkin orang menilai itu salah. Tapi kejadian itu terjadi spontan. Sebab benar-benar berbahaya. Dan sekali lagi saya mohon maaf," imbuhnya.
Ajudan bupati tersebut adalah seorang anggota TNI AD.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, pelaku bertugas di Kodim Kutai Barat.
Sopir tidak bisa jalan
Berdasarkan video ajudan FX Yapan menarik paksa keluar sopir truk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.