Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Viral Air Bah Turun dari Bukit - 1 Mayat yang Ditemukan di Muba Tak Utuh

Berita populer regional Tribunnews.com:viral air bah turuun dari bukit di Simalungun hingga satu mayat yang ditemukan di Muba tak utuh.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Populer Regional: Viral Air Bah Turun dari Bukit - 1 Mayat yang Ditemukan di Muba Tak Utuh
Tangkapan Layar Instagram @medantalk
Sebuah video yang merekam momen air bah turun dari bukit hingga menyebabkan banjir bandang di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara menjadi viral. - Berita populer regional Tribunnews.com:viral air bah turuun dari bukit di Simalungun hingga satu mayat yang ditemukan di Muba tak utuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Viral detik-detik air bah turun dari bukit hingga menyebabkan banjir bandang di Simalungun.

Akibat musibah ini, dua rumah disebut hanyut ke Danau Toba.

Kemudian, ada informasi terbaru soal kasus penemuan satu keluarga yang tewas di Musi Banyuasin.

Satu dari 4 korban tewas kondisi tubuhnya sudah tidak utuh, diduga karena dimakan binatang.

Dihimpun Tribunnews.com, Jumat (22/12/2023), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

Baca juga: Satu Keluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas, Sempat Jual Tanah Warisan Seharga Rp200 Juta

1. Viral Detik-detik Air Bah Turun dari Bukit di Simalungun, BPBD Sebut 2 Rumah Hanyut ke Danau Toba

Berita Rekomendasi

Sebuah video yang merekam momen air bah turun dari bukit hingga menyebabkan banjir bandang di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terdengar gemuruh air berarus deras yang membawa material menuruni bukit.

Tampak beberapa warga berusaha mendekati lokasi, namun kemudian berlari panik lantaran air bah meluber ke jalan dan permukiman.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @medantalk pada Kamis (21/12/2023).

Dalam keterangan unggahannya, disebutkan banjir bandang tersebut terjadi di Sungai Binanga Bolon wilayah Nagori, Desa Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun.

Baca selengkapnya >>>

2. Tampang Safitri yang Bakar Rumah Gara-gara Tidak Diberi Uang Buat Beli Sabu, Endingnya Masuk RSJ

Safitri (35) wanita diduga mengalami gangguan kejiwaan karena nekat membakar rumah orangtuanya, Rabu (20/12/2023). Menurut pihak pemerintah Desa, ia nekat bakar rumah karena kesal tak diberi uang untuk beli narkoba.
Safitri (35) wanita diduga mengalami gangguan kejiwaan karena nekat membakar rumah orangtuanya, Rabu (20/12/2023). Menurut pihak pemerintah Desa, ia nekat bakar rumah karena kesal tak diberi uang untuk beli narkoba. (TRIBUN MEDAN/HO)

Kesal tak diberikan uang untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu, Safitri (35) warga Dusun 25, Jalan Dwikora, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara kalap.

Ia nekat membakar rumah orangtuanya sendiri hingga nyaris tak tersisa, Rabu (20/12/2023) kemarin sore.

Kepala Dusun Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Zulfan mengatakan, warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Api baru padam ketika petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berhasil dipadamkan sebelum rumah hangus tak bersisa.

Kebakaran diduga ulah dari Safitri, anak pemilik rumah bernama Rita (65).

Baca selengkapnya >>>

3. Kronologi Penemuan 4 Mayat di Muba, 1 Korban Masih Pakai Baju Pramuka, Baru Jual Tanah Rp 200 Juta

Peristiwa penemuan 4 jenazah dalam satu rumah diduga jasad masih satu keluarga di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023) meyisakan duka mendalam bagi Mulyadi terlebih sosok Heri merupakan orang yang baik
Peristiwa penemuan 4 jenazah dalam satu rumah diduga jasad masih satu keluarga di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023) meyisakan duka mendalam bagi Mulyadi terlebih sosok Heri merupakan orang yang baik (Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)

Empat orang yang masih satu keluarga di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (20/12/2023).

Keempat korban itu diduga telah meninggal selama beberapa hari sebelum ditemukan.

Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh keempat korban.

Adapun identitas keempat korban, Masturo (70) berstatus sebagai nenek, Heri (50) sebagai ayah dan dua anaknya Au (5) serta Ma (12).

Dari kondisi luka-luka di tubuh para korban, polisi menduga mereka menjadi korban pembunuhan.

Baca selengkapnya >>>

4. Satu Mayat yang Ditemukan di Musi Banyuasin Tubuhnya Tak Utuh, Diduga Dimakan Binatang

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Indra mengungkap

Dokter forensik akhirnya mengungkap pemicu kematian empat orang anggota keluarga di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.

Hasil pemeriksaan jenazah keempatnya menerima hantaman benda tumpul.

"Semuanya akibat kekerasan benda tumpul, baik di kepala.

Tanda-tanda senjata tajam tidak ada sama sekali, " ujar Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Indra saat dihubungi via telepon, Kamis (21/12/2023).

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Update Penemuan 4 Mayat di Muba: Hendrik Mengaku Beli Tanah Korban Rp 100 Juta Bukan Rp 200 Juta

5. Viral Jari Mahasiswi Terjepit Lubang Kursi Besi Kampus, Satu Regu Damkar Jogja Bantu Evakuasi

Proses evakuasi jari tangan mahasiswi yang terjepit kursi besi, di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (20/12/23).
Proses evakuasi jari tangan mahasiswi yang terjepit kursi besi, di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (20/12/23). (Dokumentasi Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta)

Seorang mahasiswi UIN Sunan Kalijaga akhirnya bisa bernapas lega setelah jari tangannya berhasil dikeluarkan dari kursi besi.

Diketahui, jari seorang mahasiswa UIN itu, terjepit lubang kursi besi kampus.

Video penyelamatan mahasiswi itu, lantas diunggah di media sosial dan menarik perhatian warganet.

Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta pun harus diturunkan untuk membantu evakuasi.

Kepala Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta, Taokhid, mengatakan pihaknya mendapat laporan tersebut pada Rabu (20/12/23), pukul 13.40 WIB.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas