Bocah SD Dirudapaksa 11 Anak Punk Berulang Kali, Ibu Syok dan Meninggal, Hotman Paris Turun Tangan
Bocah SD di Indramayu berinisial CS (13) menjadi korban rudapaksa 11 anak punk. Ironisnya aksi pelaku dilakukan berulang kali.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - CS (13), siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menjadi korban rudapaksa 11 anak punk.
Awalnya, polisi menyebut ada empat pelaku yang usianya masih di bawah 20 tahun.
Keempat orang itu pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun dari hasil pemeriksaan, empat remaja itu mengatakan ada pelaku lain yang ikut terlibat.
Mengutip TribunJabar.id, total ada 11 anak jalanan atau anak punk yang merudapaksa CS.
Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku lain yang saat ini masih bebas.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Siswi SD Dirudapaksa Anak Punk: Korban Dicekoki Miras, Pelaku Beraksi Berulang Kali
"Sampai saat ini, kami masih terus melakukan penyelidikan soal keberadaan terduga pelaku lainnya," kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, Kamis (21/12/2023).
Ironisnya, perbuatan bejat pelaku itu tak hanya dilakukan satu kali, namun berulang kali.
"Sudah berulang kali, yakni kurang lebih sudah sekitar empat kali," ungkapnya.
Kejadian pilu yang dialami korban ini membuat orang tuanya syok berat.
Bahkan, ibu korban sampai meninggal dunia setelah mengetahui putrinya menjadi korban rudapaksa.
"Ibunya itu syok hingga meninggal dunia," ujar Kasi Pemerintahan desa setempat, Aswanto kepada TribunCirebon.com.
Ia mengatakan, ibu korban tak kuasa menahan kesedihan dan syok hingga nyawanya tak tertolong.
Kasus pilu yang dialami CS ini pun mendapat sorotoan dari pengacara kondang, Hotman Paris.