Ledakan Tungku di PT ITSS Morowali Diinvestigasi Disnakertrans Sulawesi Tengah
Tim investigasi dari Disnakertrans Sulteng nantinya akan berkolaborasi dengan tim investigasi bentukan PT IMIP guna mencari penyebab kecelakaan kerja.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Tim investigasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tengah diterjunkan untuk kasus ledakan tungku di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Disnakertrans Sulteng, Arnold Firdaus.
Ia mengatakan, tim investigasi dari Disnakertrans Sulteng nantinya akan berkolaborasi dengan tim investigasi bentukan PT IMIP guna mencari penyebab kecelakaan kerja.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemnaker dan PT IMIP untuk turun bersama," ucap Arnold via Whatsapp, Minggu (24/12/2023).
Dia menjelaskan, hasil yang didapat tim investigasi akan dirapatkan bersama Kemnaker untuk menentukan langkah selanjutnya termasuk dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
"Kami cari tahu sumber masalahnya dahulu untuk putuskan langkah selanjutnya agarkejadian itu tidak terulang," ucap Arnold.
Baca juga: Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan 13 Orang, 7 di Antaranya Pekerja dari Indonesia
Sedikitnya 51 pekerja PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) mengalami luka usai terdampak ledakan tungku Smelter, Minggu (24/12/2023).
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Data diperoleh TribunPalu.com, 39 pekerja mengalami luka berat dan ringan, 12 orang meninggal dunia.
Korban meninggal dunia terdiri dari 7 pekerja Indonesia dan 5 Tenaga Kerja Asing (TKA).
Kecelakaan kerja terjadi di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT ITSS.
PT ITSS sendiri merupakan Tenant yang beroperasi di Kawasan PT IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Disnakertrans Sulteng Turunkan Tim Investigasi ke PT ITSS Morowali