Bertambah 3, Korban Tewas Insiden Meledaknya Tungku Smelter ITSS di Morowali Menjadi 16 Orang
Korban ledakan Tungku Smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terus bertambah
Editor: Sanusi
Dedy mengatakan, kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA.
Tim investigasi Disnakertrans Sulawesi Tengah Diterjunkan
Tim investigasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tengah diterjunkan untuk kasus ledakan tungku di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Disnakertrans Sulteng, Arnold Firdaus.
Baca juga: Total 59 Korban Kecelakaan Kerja di Morowali, 13 di Antaranya Tewas, Operasional PT ITSS Dihentikan
Ia mengatakan, tim investigasi dari Disnakertrans Sulteng nantinya akan berkolaborasi dengan tim investigasi bentukan PT IMIP guna mencari penyebab kecelakaan kerja.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemnaker dan PT IMIP untuk turun bersama," ucap Arnold via Whatsapp, Minggu (24/12/2023).
Dia menjelaskan, hasil yang didapat tim investigasi akan dirapatkan bersama Kemnaker untuk menentukan langkah selanjutnya termasuk dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
"Kami cari tahu sumber masalahnya dahulu untuk putuskan langkah selanjutnya agarkejadian itu tidak terulang," ucap Arnold.
Kemenperin Kirim Tim
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) turut mengirim tim ke lokasi insiden kebakaran pabrik pengolahan nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, pihaknya turut melakukan koordinasi dengan PT ITSS.
Selain itu, juga dengan pihak-pihak terkait dalam upaya cepat penanganan kecelakaan kerja tersebut.
Ia mengaku Kemenperin telah mendapat laporan bahwa pasca-kecelakaan ini, para korban sudah ditangani secara baik.
"Kami juga berharap agar perusahaan dapat kooperatif dengan tim investigasi kecelakaan kerja yang diturunkan ke lokasi. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Febri dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).