Pria Pekerja Shelter Anjing dan Kucing Diamankan terkait Kasus Penemuan 2 Jasad Perempuan di Blitar
AF, pekerja di shelter anjing dan kucing di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur diamankan polisi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - AF, pekerja di shelter anjing dan kucing di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur diamankan Satreskrim Polres Blitar Kota, Selasa (2/1/2024).
Warga Kabupaten Kediri ini diamankan terkait kematian Ragil Sukarno Utomo alias Erlin alias Sinyo (perempuan/50 tahun) dan Luciani Santoso (perempuan/53 tahun).
Ragil merupakan pemilik shelter atau penampungan anjing dan kucing di rumah tersebut.
Polisi menduga, kedua korban tewas dibunuh di rumah itu.
Baca juga: Dua Mayat Perempuan Membusuk di Penitipan Satwa di Blitar, Tanda Kematiannya Tak Wajar
"Rumah yang menjadi lokasi kejadian itu juga sebagai shelter untuk penampungan anjing dan kucing. Rumah itu dihuni tiga orang, dua perempuan dan satu laki-laki," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Selasa (2/1/2024).
Tiga orang penghuni rumah tersebut, yaitu dua korban, Ragil dan Luciani serta satu pekerja, AF.
"Satu pekerja ini inisial AF, dan sedang kami dalami. Kami lakukan pemeriksaan terhadap AF terkait kejadian saat itu, dan pekerjaan sehari-harinya. AF, kami amankan di wilayah Kediri," ujarnya.
Terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata AKBP Danang Setiyo PS, polisi menemukan beberapa fakta di lokasi.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda pembobolan maupun perusakan pintu di lokasi.
Namun ada beberapa barang tidak ditemukan saat olah TKP.
Sejumlah barang yang hilang, antara lain ponsel korban dan DVR (digital video recorder) kamera CCTV.
Rumah itu dipasangi beberapa kamera CCTV yang diperkirakan untuk memantau kondisi hewan peliharaan anjing dan kucing.
Baca juga: Detik-detik Ibu dan Anak di Pasuruan Dibunuh Tetangga, Motif Perampokan Masih Didalami
"DVR CCTV tidak ada di lokasi, sedang kami cari," katanya.
Selain itu, polisi juga menemukan benda tajam di lokasi.
Benda tajam itu, diduga digunakan untuk menganiaya korban.
"Kami temukan dalam olah TKP ada beberapa benda lain, baik itu benda tajam yang diduga digunakan untuk menganiaya, karena di tubuh korban ditemukan beberapa luka," ujarnya.
"Kami menunggu tim RS Bhayangkara Kediri untuk melakukan autopsi kedua jasad korban tersebut. Hasil autopsi nanti kami cocokan dengan hasil olah TKP," lanjutnya.
Proses Penyelidikan
Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, pihaknya masih menyelidiki terkait kematian dua wanita di shelter tersebut.
Polisi sudah memeriksa lima saksi termasuk AF, pekerja di rumah itu.
Polisi mengamankan AF di wilayah Kabupaten Kediri, Senin (1/1/2024) kemarin.
"Sampai hari ini masih dilakukan penyelidikan terkait peristiwa itu, bagaimana kedua korban bisa meninggal dunia. Nanti kami update perkembangannya," kata AKBP Danang Setiyo PS.
"Saksi yang sudah diperiksa lima orang. Terutama untuk AF sedang kami periksa secara intensif," lanjutnya.
Motif dalam kasus itu masih belum diketahui, karena polisi belum menetapkan tersangka.
"Kami menduga peristiwa itu merupakan kasus pembunuhan. Untuk luka pada jasad korban masih menunggu hasil pemeriksaan forensik," ujarnya.
AKBP Danang Setiyo PS menjelaskan, AF merupakan karyawan terakhir di rumah itu.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban masih terlihat di rumah sebelum Tahun Baru.
"Sedangkan untuk satu korban (Luciani) kami belum tahu hubungannya dengan korban Ragil, tapi dia juga tinggal di rumah itu," katanya.
Awal Mula Penemuan Jasad 2 Korban
Sebelumnya, warga Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, geger dengan penemuan dua jasad di sebuah rumah, Senin (1/1/2024).
Ketua RW 7 Kelurahan Karangtengah, Siswanto mengatakan, penemuan dua orang meninggal dunia di dalam rumah diketahui sekitar pukul 16.45 WIB.
Awalnya, warga curiga dengan bau tidak sedap mirip bangkai dari salah satu rumah di Jalan Sulawesi.
Warga kemudian melaporkan hal itu kepada ketua RT setempat dan diteruskan kepada ketua RW.
"Tadi sore, saya mendapat laporan dari ketua RT 3 soal bau bangkai di lokasi. Akhirnya, saya bersama ketua RT 3 mencoba mengecek ke lokasi," kata Siswanto.
Karena kondisi pagar rumah terkunci, Siswanto bersama ketua RT mengecek sumber bau bangkai dengan cara memanjat pagar dari samping rumah.
Setelah dicek, Siswanto melihat ada satu jasad tergeletak di teras rumah.
Kemudian warga mendobrak pintu pagar untuk masuk ke halaman rumah.
Ternyata di ruang bekas toko yang berada di depan teras rumah, juga ada satu jasad lagi dengan posisi tengkurap.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Amankan 1 Orang dalam Kasus Temuan 2 Jasad Wanita Membusuk di Rumah Kota Blitar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.