Tanah Untuk Tol Dibeli Dengan Sepertiga Harga Pasaran, 8 Warga Somasi Kepala ATR/BPN Tulungagung
Lahan yang mereka miliki dibeli dengan harga sepertiga harga pasaran, delapan pemilik lahan menggugat Kantor ATR/BPN.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Lahan yang mereka miliki dibeli dengan harga sepertiga harga pasaran, delapan pemilik lahan menggugat Kantor ATR/BPN.
Sedianya, lahan mereka tersebut akan digunakan untuk pembangunan Tol Kediri-Tulungagung di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung, Jawa Timur.
Somasi ini dilayangkan menanggapi surat dari Kepala ATR/BPN Tulungagung terkait pemberitahuan konsinyasi tertanggal 11 Desember 2023.
Baca juga: Masuki Tahap Akhir Penanganan Dampak Sosial Lahan Kampus UIII, Masyarakat Antusias Terima Santunan
Delapan warga yang umumnya kaum tani itu adalah Sutrimo, M Nizam, Kawit, Darmo, Kasiman, Surti Linkowarsi, Sugandi dan Mudawari.
Somasi menyatakan, setelah musyawarah ke-3 penetapan bentuk ganti rugi belum sampai pada kesepakatan.
Somasi ditembuskan ke Arteria Dahlan anggota Komisi III DPR RI, Bupati Tulungagung, Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung, DPRD Tulungagung, Camat Tulungagung dan Lurah Panggungrejo.
Surti Linkowarsi mewakili warga lainnya menegaskan belum menerima ganti rugi yang ditetapkan appraisal.
Harga tersebut dinilai sangat rendah karena hanya sepertiga dari harga pasaran.
“Kami tidak aji mumpung, silakan dibeli dengan harga pasaran. Yang terjadi saat ini harganya sepertiga dari harga pasaran,” ucap Surti.
Lanjutnya, selain harga yang wajar, warga yang melayangkan somasi berharap juga mendapatkan kompensasi.
Tuntutan lainnya, seluruh tanah terdampak ini juga dibeli seluruhnya karena saat ini tanah mereka hanya terkena di bagian depan dan belakang saja.
Jika tidak dibeli seluruhnya maka sisa tanah mereka tidak punya jalan akses sehingga harganya pun akan jatuh.
“Sepertiga harga pasaran, karena itu warga juga akan berusaha mempertahankan sampai mati. Sampai mati akan dibela,” tegasnya.
Tanah milik Surti menghadap langsung Jalan Soekarno-Hatta, akses utara Kabupaten Tulungagung ke Kabupaten Trenggalek.
Meski ada di kawasan tengah kota, kawasan sawah di Kelurahan Panggungrejo ini dikenal sangat subur dengan sistem irigasi yang baik.