Update Kasus Penyerangan Buntut Pembunuhan Sopir Pasca Lakalantas di Wamena, 2 Korban Tewas
Yapet Togodli meninggal dunia akibat terkena panah di bagian dada kiri. Sedangkan Waykemo Wantik ditemukan hangus terbakar di dalam rumah.
Penulis: Dewi Agustina
Korban menderita 2 luka pada perut bagian atas, 1 luka pada bagian leher sebelah kiri, 1 luka pada bagian kepala belakang.
Kemudian, satu luka pada bagian bahu sebelah kiri dan satu luka pada bagian punggung akibat benda tajam dan benda tumpul.
"Untuk kasus ini masih kita selidiki karena berdasarkan keterangan saksi, untuk pelakunya belum diketahui karena pada saat kejadian terjadi saksi hanya mendengar adanya keributan dan saat keluar saksi sudah menemukan korban tergeletak dan bersimbah darah," imbuhnya.
Insiden ini terjadi di Simpang Tiga Jalan Muai-Jalan SD Percobaan Wamena, Senin (1/1/2023).
Polres Jayawijaya masih menyelidiki kasus pembunuhan ini.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu diduga berawal dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi pukul 05.30 WIT.
Saat itu korban yang merupakan sopir mobil Starwagon warna putih menabrak sepeda motor Vixion yang dikendarai dua pemuda.
Baca juga: Heboh Penemuan Mobil Nissan Grand Livina di Sawah, Diduga Akibat Lakalantas Tunggal
Akibat kecelakaan tersebut, mengakibatkan mobil menabrak pagar rumah dan sepeda motor masuk ke parit dengan roda depan patah.
"Kedua korban pengendara motor sudah dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan untuk pengemudi mobil ditemukan meninggal dunia dengan beberapa luka di tubuhnya," ungkap Kapolres.
Pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi korban ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Kapolres mengatakan pihaknya telah melakukan pendekatan terhadap keluarga korban untuk memberikan imbauan agar tidak melakukan aksi yang berlebihan dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak Kepolisian.
Berawal dari Lakalantas
Pasca tewasnya sopir yang terlibat kecelakaan akibat ditikam orang tak dikenal (OTK), keluarga terduga pelaku penikaman berinisial DT diserang warga.
Akibatnya 9 orang mengalami luka-luka terkena panah.
Selain itu satu unit rumah, 3 unit mobil dan 2 motor dibakar.