Update Kasus Penyerangan Buntut Pembunuhan Sopir Pasca Lakalantas di Wamena, 2 Korban Tewas
Yapet Togodli meninggal dunia akibat terkena panah di bagian dada kiri. Sedangkan Waykemo Wantik ditemukan hangus terbakar di dalam rumah.
Penulis: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Insiden penyerangan yang terjadi di Kampung Muai, Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (2/1/2024) menewaskan dua korban.
Korban adalah Yapet Togodli (50), asal Kampung Musaima dan Waykemo Wantik (25) warga Kampung Aradoba.
Yapet Togodli meninggal dunia akibat terkena panah di bagian dada kiri.
Sedangkan Waykemo Wantik ditemukan hangus terbakar di dalam rumah.
Baca juga: Ricuh saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolda Papua Diserang, Kini Situasi Aman
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo mengatakan aksi penyerangan itu dilakukan keluarga korban pascapembunuhan seorang warga bernama Wepinus Kogoya di Kampung Muai.
Penyerangan tersebut berawal dari kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang berujung pembunuhan.
Alhasil keluarga korban membalas dengan dua kali melakukan aksi penyerangan terhadap terduga pelaku.
"Pasca kejadian banyak orang mengalami luka-luka serta harta benda yang dirusak hingga dibakar. Kami usai kejadian itu langsung mengevaluasi dan mendata jumlah korban, dan ditemukan ada dua warga yang meninggal dunia," ungkap Heri.
Tak hanya korban jiwa, terdapat pula 7 korban luka-luka akibat terkena panah.
"Kerugian materiil berupa 6 unit rumah, 2 unit honai dan 1 deret kandang babi terbakar, 6 unit rumah mengalami kerusakan berupa kaca pecah, 2 unit mobil Strada terbakar serta 1 unit mobil Avanza dengan nopol DS 7169 AN mengalami kaca pecah di bagian belakang," jelas Heri.
Saat ini pihak kepolisian masih berupaya melakukan upaya persuasif, berkoordinasi dengan para tokoh dari kedua belah pihak agar dapat menenangkan massanya masing-masing guna mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan kedua belah pihak dan berupaya agar masalah ini dapat segera diselesaikan, selain itu kami juga telah menyiagakan personel baik dari Polres maupun Brimob guna mengantisipasi adanya serangan susulan," tandas Heri.
Baca juga: Kronologi hingga Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek saat Malam Tahun Baru
Sopir Tewas Ditikam
Sebelumnya Wepinus Wenda (27), seorang sopir meninggal dunia setelah ditikam orang tak dikenal.