Belum Sempat Pulang Hadiri Pengabenan Sepupu, Sutarini Dimutilasi Suami, Jenazah Diaben Hari Ini
Sebelum meninggal, Made Sutarini ternyata sudah berencana untuk pulang ke kampung halamannya di Dusun Banda, Klungkung.
Penulis: Dewi Agustina
Kemudian keduanya pun pulang ke rumah di Jalan Serayu, Nomor 6, Kecamatan Blimbing.
Keduanya tiba di rumah sekira pukul 10.30 WIB.
Sesampainya di rumah, pasutri ini terlibat pertengkaran hingga pelaku memukul korban.
"Tersangka memukul kepala korban dengan tangan lalu mencekik leher korban hingga meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto kepada TribunJatim.com, Minggu (31/12/2023).
Setelah mengetahui istrinya meninggal dunia, pelaku berupaya menyembunyikan jasad korban.
Di tengah kebingungan, muncul ide di benaknya melakukan mutilasi terhadap tubuh istrinya menjadi beberapa bagian.
"Dugaan awal, mutilasi dilakukan tersangka karena berencana menghilangkan jenazah korban," katanya.
Lantas James pun memutilasi tubuh korban menggunakan pisau besar atau parang dan pisau kecil menjadi 10 bagian.
Adapun bagian tubuh yang dipotong di antaranya bagian kepala-leher, lengan kanan atas-telapak tangan, lengan kiri atas-telapak tangan, torso (badan), paha atas kanan-lutut, paha atas kiri-lutut, betis kanan-engkel, betis kiri-engkel, telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri.
Setelah melakukan aksinya, pelaku lantas menyerahkan diri ke Polsek Blimbing pada Minggu (31/12/2023) pagi.
Kepada polisi ia mengakui seluruh perbuatannya.
"Tersangka menyerahkan diri, sehingga peristiwa ini terungkap. Dan hingga saat ini, tersangka masih kami periksa," katanya.
Polisi segera datang ke lokasi rumah tersangka dan melakukan olah TKP.
Sedangkan jenazah korban, dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Dari hasil penyelidikan sementara, permasalahan rumah tangga menjadi motif tersangka tega menghabisi nyawa korban.
Sumber: Tribun Bali
Diolah dari artikel yang telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Jenazah Ni Made Sutarini Diaben Hari Ini oleh PHDI Malang, Keluarga dari Bali Bawa Air Suci