Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Sosial Siapkan Logistik dan Shelter untuk Korban Gempa Sumedang

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico mengatakan saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah shelter

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kementerian Sosial Siapkan Logistik dan Shelter untuk Korban Gempa Sumedang
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Suasana perawatan pasien di tenda di luar RS Pakuwon Sumedang, Senin (1/1/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial menyiapkan logistik dan shelter untuk korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat.

Kedua bantuan ini dikirim sejak Senin (1/1/2023) ke beberapa titik seperti RSUD Sumedang, RS Pakuwon, dan beberapa daerah terdampak lainnya.

Baca juga: Soal Gempa di Sumedang, Pj Bupati Sebut Ada Bantuan hingga Polisi Jaga Lokasi Terdampak Gempa

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico mengatakan saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah shelter karena gempa susulan masih terjadi sehingga masyarakat takut kembali ke rumah.

Dampak kerusakan memang tidak parah namun Kemensos tetap menyiapkan shelter dan logistik untuk antisipasi.

Baca juga: Ucie Sucita Berencana Kunjungi Korban Gempa Sumedang di Pengungsian

Langkah ini untuk memastikan masyarakat memiliki tempat berlindung saat gempa susulan terjadi.

“Kemarin saya cek sendiri tiga hari memang posisinya tidak parah, tapi memang tugas kita tetap harus menyiapkan. Jadi kita posisinya tidak boleh modelnya respon karena kita tidak tahu kapan gempa susulan terjadi,” kata Robben melalui keterangan tertulis, Rabu (3/1/2024).

Berita Rekomendasi

Kemensos menyiapkan tenda serba guna, tenda keluarga, dan tenda gulung untuk bagi masyarakat terdampak.

Tenda serba guna berukuran besar dipasang di beberapa titik evakuasi, sedangkan tenda keluarga yang dibuat khusus untuk menampung 4-5 orang diberikan kepada keluarga yang memiliki lahan di dekat rumahnya.

"Peminatnya cukup banyak yang tidur di tenda kita. Memang mereka rata-rata menyampaikan takut kalau tinggal di rumah karena kebetulan kemarin berapa kali gempa susulan posisinya di malam hari,” katanya.

Di shelter, Kemensos menyiapkan tenda lengkap dengan kasur, toilet portable, kipas angin, dan kebutuhan makan.

Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan pilar-pilar sosial dikerahkan untuk membangun dapur umum.

Kemensos juga dibantu masyarakat dalam menyiapkan makanan.

Lebih rinci, bantuan yang diberikan Kemensos berupa tenda serbaguna 22 unit, tenda keluarga 49 unit, tenda gulung 20 unit, kasur 105 unit, selimut 140 unit, perlengkapan anak 50 paket, peralatan dapur keluarga 20 paket, makanan anak 240 paket, pallet  70 pcs, triplek 60 pcs, lampu sorot + steger 5 unit, SHS sollar cell  10 unit, beras reguler 2.000 kg, dan kebutuhan makan dan minum lainnya.

Baca juga: Warga yang Rumahnya Rusak Terdampak Gempa Sumedang Dapat Dana Tunggu Hunian Rp 500 Ribu Per Bulan

Bantuan berasal dari gudang logistik Kemensos yang ada di 5 lokasi, yaitu gudang logistik di Bekasi, gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, gudang Dinas Sosial Kabupaten Sumedang, gudang Sentra Abiyoso di Cimahi, serta di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Lembang.

Gempa bermagnitudo 4,1 mengguncang Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023.

Sejak gempa pertama, terjadi beberapa gempa susulan yang memicu kepanikan masyarakat.

Gempa mengakibatkan banyak warga terdampak dan ratusan pasien di rumas sakit harus dievakuasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas