Dari Vatikan, Romo Markus Solo Doakan Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur
Misionaris Indonesia yang bertugas di Vatikan, Pastor Markus Solo Kewuta SVD menyampaikan doa bagi korban erupsi Gunung Lewotobi di kampung halamannya
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Misionaris Indonesia yang kini bertugas di Vatikan, Pastor Markus Solo Kewuta, SVD menyampaikan doa bagi warga korban erupsi Gunung Lewotobi di kampung halamannya, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Romo Markus Solo yang juga Anggota Dewan Kepausan Dikasteri untuk Dialog Antar Umat Beragama di Takhta Suci Vatikan ini mendaraskan doa bagi warga korban di erupsi gunung Lewotobi.
Terkhusus bagi korban sedang berada di tempat-tempat pengungsian.
“Saya ikut merasakan kecemasan dan penderitaan para korban. Semoga Tuhan mendengarkan semua doa dan harapan kita semua, menghentikan erupsi saat ini. Ile Lewotobi, sepanjang sejarah telah menjadi bagian dari hidup kami, perisai, simbol keindahan, keteguhan, perjuangan, jati diri dan tanda kehadiran Yang Mahakuasa,” ujar Padre Marco dalam keterangannya, Senin (5/1/2024)
“Dalam nuansa Laudato Si’, engkau adalah bagian tak terpisahkan dari ‘rumah kita bersama’. Janganlah biarkan putera-puterimu menderita, tetapi kembalikanlah kehidupan dan kebahagiaan mereka seperti sedih kala. Satu dalam doa dan harapan,” kata Romo Markus Solo.
Romo Markus Solo, imam lulusan Seminari San Dominggo, Hokeng ini mengaku bahagia melihat pemerintah setempat dan semua aparat bergerak cepat mengevakuasi warga korban terdampak erupsi gunung Lewotobi.
Menurutnya Pemerintah dan semua elemen sungguh menunjukkan kesetiakawanan dan solidaritas untuk membantu para pengungsi.
“Seluruh Indonesia serasa mengambil bagian dalam penderitaan warga di kaki Lewotobi. Satu harapan kita. Semoga musibah ini cepat berlalu dan tidak terulang lagi,” katanya.
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur erupsi pada Jumat 23 Desember 2023 lalu
Ratusan hektar lahan pertanian warga yang berada di Desa-desa pun terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Lahan pertanian warga mengalami rusak parah dan terancam gagal panen.
Petrus, Warga desa Nawokote mengaku dirinya sudah pasrah dan sudah bersiap jika tanamannya rusak.
"Kami hanya pasrah saja , kerugian yang kami tanggung akan semakin besar," jelasnya Rabu 3 Januari 2024.
Petani lainnnya berharap adanya perhatian pemerintah atas musibah yang menimpa para petani dengan memberikan bantuan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.