Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Mengira Al Tewas Dibegal, Ternyata Jadi Korban Tawuran saat Antar OTK, Ini Kronologisnya

Awalnya keluarga menduga Al menjadi korban pembegalan. Pasalnya, motor Yamaha N-Max milik korban raib.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga Mengira Al Tewas Dibegal, Ternyata Jadi Korban Tawuran saat Antar OTK, Ini Kronologisnya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Suasana lokasi pembacokan di depan SPBU di Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (3/1/2024). Seorang pelajar SMP tewas dalam kejadian ini. Awalnya keluarga menduga Al menjadi korban pembegalan. Sebab motor Yamaha N-Max milik korban raib. 

"Awalnya almarhum ini sama temen sekolahnya ke Pakansari, status terakhir juga di Pakansari, pas pulang dia (Al) nongkrong ketemu temen-temen di Kampung Hambulu," ujarnya

Aldo juga mengklaim bahwa antara adiknya dengan A tidak saling mengenal sebelumnya.

Baca juga: Kasus Pembacokan Guru di Demak Sudah Direncanakan, Pelaku Kesal Tak Boleh Ikut Ujian Sekolah

Pertemuan Al dengan A merupakan yang pertama kalinya pada malam itu karena di tempat berkumpul tersebut terdapat sesorang yang Al kenal.

"Pas pulang dari Pakansari engga langsung ketemu A, dia engga kenal sama A, jadi temen sekolahnya itu disuruh turun terus si A naik ke motor almarhum, diajaklah ke lokasi ini," ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa A yang meminta korban untuk mengantarnya itu sempat terlibat tawuran sebelumnya.

Namun nahas pada saat Al datang dengan ketidaktahuannya justru menjadi korban akibat kejadian ini.

"Kata saksi mata kejadian itu berkali-kali kejadian berantem, sebelum itu dia udah pada berantem di malem itu. Mungkin namanya almarhum masih anak kecil ya, jadi dia mah engga tau apa-apa diajak 'ayo anter gua kesana' ikut aja dia, karena Al ini punya motor jadi numpang," katanya.

Tahun Baru Jadi Malam Terakhir

Berita Rekomendasi

Sementara itu Aam, ibu Al tak menyangka jika malam tahun baru menjadi hari terakhir pertemuannya dengan anak bungsunya itu.

Remaja berusia 16 tahun itu diantar pulang ke rumah, tapi dalam kondisi tak bernyawa.

Tangis Aam langsung pecah saat mendengar kabar si bungsu tewas mengenaskan.

Ia tak menyangka, anak keduanya tersebut pergi begitu cepat.

Ibunda Al kini hanya berusaha tegar dan berusaha mengikhlaskan putra bungsunya tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran yang Menewaskan Seorang Remaja, Kini Buru Pelaku Lainnya

Menurut Aam, anak keduanya tersebut jarang sekali keluar malam.

Di malam tahun baru itu buah hatinya pamit untuk menjadi juru parkir.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas