Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Pukul 10.45 WIB Tadi Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Sumbar Ditutup

Untuk mengatasipasi dampak pada penerbangan, penerbangan BIM ditutup sementara waktu mulai pukul 10.45 WIB.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mulai Pukul 10.45 WIB Tadi Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Sumbar Ditutup
Humas BIM
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) mulai pukul 10.45 WIB, Jumat (5/1/2024) hari ini ditutup akibat terdampak erupsi Gunung Marapi. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) mulai pukul 10.45 WIB, Jumat (5/1/2024) hari ini ditutup akibat terdampak erupsi Gunung Marapi.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, dampak erupsi Gunung Marapi barupa abu vulkanik terdeteksi di BIM.

Untuk mengatasipasi dampak pada penerbangan, penerbangan BIM ditutup sementara waktu mulai pukul 10.45 WIB.

"Iya betul, ditutup mulai pukul 10.45 WIB hari ini," kata Desindra Deddy.

Baca juga: Sabtu Pagi Gunung Marapi Erupsi, Warga Dengar Dentuman Keras, Rumahnya Bergetar 

Hal senada diungkapkan Manager of Airport Operation and Services Bandara Internasional Minangkabau, Imamura Ginting.

Penutupan BIM berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu Vulkanik Gunung Marapi dan Notam: B0030/24 NOTAMN.

"Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Bandara Internasional Minangkabau ditutup sementara," katanya.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan penutupan penerbangan di BIM mulai dari pukul 10.45 WIB hingga waktu belum ditentukan.

Sebelumnya, pada Jumat (22/11/2023), erupsi Gunung Marapi juga membuat Bandara Minangkabau ditutup. Akibatnya 15 penerbangan ditunda.

Dentuman Erupsi Sangat Kencang

Sebelumnya Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Sabtu (30/12/2023) pukul 06.03 WIB.

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, meski erupsi tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutupi awan.

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi ± 56 detik.


Wali Nagari Sungai Pua, Ade Firmansyah membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Jumat Siang Tadi

Ia mengatakan suara dentumannya sangat keras.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas