Pencari Ikan di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tak Bernyawa di Lamongan
Korban akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di pintu 1 Bendungan Gerak Babat yang ada di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pencari ikan mabuk di sungai Bengawan Solo ditemukan tak bernyawa.
Korban yang bernama Solikin (50) warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro ditemukan tewas di Kabupaten Lamongan.
Mayat korban tersangkut di Babat Barrage atau Bendung Gerak Babat, Jumat (5/1/2024).
Korban diketahui dicari tim SAR sejak dilaporkan hilang sejak 3 hari lalu.
"Diketemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana BPBD Lamongan Joko Raharto saat dikonfirmasi SURYA, Jumat (5/1/2024).
Diungkapkan, tim dari BPBD Lamongan bersama unsur terkait dan masyarakat membantu mencari korban.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Usai Tenggelam di Selokan Saat Hujan Deras di Cilandak Jaksel
Korban akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di pintu 1 Bendungan Gerak Babat yang ada di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran.
Upaya pencarian terhadap survivor, menurut Joko, sudah dilakukan oleh BPBD Lamongan bersama aparat terkait sejak adanya laporan dari Bojonegoro Rabu lalu (3/1/2023).
Sebelum ditemukan, BPBD bersama pihak terkait yang ada di Lamongan sudah melakukan upaya penyisiran di Bengawan Solo yang masuk dalam wilayah Lamongan, termasuk juga menyusuri Bengawan Solo yang masuk dalam wilayah Lamongan.
Pada pencarian hari ketiga, warga sekitar Bengawan Solo melaporkan kepada petugas telah melihat sesuatu yang tidak lazim sedang terapung di Bengawan Solo yang ada di Lamongan.
Setelah didekati, ternyata ciri-ciri yang ada pada survivor tersebut sesuai dengan laporan orang hilang yang terjadi di Bojonegoro.
Ciri-ciri korban berambut pendek lurus berwarna hitam, kulit sawo matang, memiliki benjolan di sekitar dada dan saat hilang mengenakan kaos lengan warna orange. Ciri-ciri ini sesuai dengan yang kita temukan di Lamongan.
Sebelum dilaporkan hilang, korban Solikin bersama anak dan istrinya tengah mencari ikan di sungai Bengawan Solo, Rabu (3/1/2024).
Saat itu, Bengawan Solo memang tengah banyak ikan dalam kondisi mabuk karena pengaruh perubahan suhu di air sungai yang oleh warga sekitar dikenal dengan istilah munggut.
Korban bersama keluarganya mencari ikan di aliran sungai Bengawan Solo turut Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.
Baca juga: Penemuan Mayat Lansia Gegerkan Warga Muna Barat, Leher Korban Terikat Selang
Korban dan anak serta istrinya mulai mencari ikan sekitar pukul 14.00. Sekitar pukul 17.00, istri dan anaknya pulang mendahului korban namun saat itu Solikin masih belum pulang karena ingin melanjutkan mencari ikan.
Sampai sekira pukul 18.30 atau setelah Maghrib korban ternyata tidak kunjung pulang, sehingga istrinya bersama masyarakat mencari korban di lokasi.
Di tepian aliran sungai Bengawan Solo di lokasi dimana korban sebelumnya mencari ikan ditemukan sepeda milik korban.
Namun korban tidak berhasil diketemukan sehingga perangkat desa tempat melaporkan kejadian ini ke pihak Kecamatan Baureno dan dilanjutkan ke kepolisian dan BPBD.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jasad Warga Bojonegoro Pencari Ikan Mabuk di Bengawan Solo, Ditemukan di Lamongan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.