Kapal Pengangkut Pasir Tambang di Sungai Bengawan Solo Karam, 1 dari 4 Penambang Hilang
Beruntung, tiga penambang bernama Kamali, Saparun, dan Sadik bisa selamat saat kapal yang digunakan untuk mengangkut pasir karam.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa empat orang penambang pasir di Sungai Bengawan Solo di Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa TImur.
Kapal yang mereka gunakan untuk mengangkut pasir karam.
Beruntung, tiga penambang bernama Kamali, Saparun, dan Sadik bisa selamat saat kapal yang digunakan untuk mengangkut pasir karam.
Nahasnya, satu orang bernama Ahmad Arif dinyatakan hilang.
Ahmad Arif merupakan penambang yang bersal dari Desa Semanding, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
Untuk itu, tim SAR gabungan terdiri dari personel BPBD Jawa Timur dan BPBD Bojonegoro serta beberapa pihak terkait, masih terus mencari pria penambang pasir berusia 35 tahun tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny membenarkan hal ini. Dia mengemukakan, petaka menimpa empat penambang pasir itu terjadi sekitar pukul 12.00.
"Saat kejadian, kondisi permukaan Bengawan Solo sedang besar. Korban (Ahmad Arif, red) tenggelam karena tak bisa berenang," jelasnya kepada awak media, Senin (22/4/2024) sore.
Sementara tiga rekan yang lain yakni Kamali, Saparun, dan Sadik, kata Aeny sapaannya, bisa berenang. Ketiga rekan Ahmad Arif ini pun bisa selamat. Sedangkan Ahmad Arif tidak.
Lebih lanjut, mantan Camat Kepohbaru ini menyebut, jika pencarian Ahmad Arif pada hari pertama ini tak menemukan hasil sampai pukul 17.00, maka pencairan akan dihentikan.
"Lalu, pencarian akan dilanjutkan lagi pada Selasa (23/4/2024) besok. Tentu, kami berharap proses pencarian ini berjalan lancar dan segera membuahkan hasil," pungkasnya.
Warga Selamatkan Pasutri yang Hanyut
Momen dramatis warga melakukan aksi penyelamatan kepada pasangan suami istri memakai jas hujan yang terseret banjir imbas cuaca ekstrim, terekam video amatir.
Video yang menampilkan kejadian dramatis tersebut beredar di grup aplikasi pesan singkat. Diketahui peristiwa terjadi di Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu malam (21/4/2024).
Petugas BPBD Kabupaten Ngawi Joko Supriyanto mengungkapkan, pasangan suami istri itu terjebak banjir, saat berboncengan mengendarai sepeda motor.