Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Postingan Masinis Julian Dwi Setiyono sebelum Tewas Laka Maut KA di Bandung, Banyak Bahas Kematian

Julian Dwi Setiyono, masinis KA KRD Lokal Padalarangan menjadi korban tewas dalam kecelakaan mau KA di Bandung. Postingan terakhir soal kematian.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Postingan Masinis Julian Dwi Setiyono sebelum Tewas Laka Maut KA di Bandung, Banyak Bahas Kematian
(Tangkap layar instagram @zuliands)
Julian Dwi setiono, masinis KA KRD Lokal Padalarangan menjadi korban tewas dalam kecelakaan mau KA di Bandung. Postingan terakhir soal kematian. (Tangkap layar instagram @zuliands) 

TRIBUNNEWS.COM - Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka, Julian Dwi Setiyono, adalah satu dari korban tewas dalam insiden tabrakan KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan commuter Bandung Raya.

Diketahui, kedua kereta bertabrakan di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tepatnya di km 181 + 5/4, Jumat (5/1/2024) pagi sekitar pukul 06.03 WIB.

Sosok Julian Dwi Setiyono pun menjadi sorotan, termasuk postingan terakhirnya di laman sosial medianya.

Tampak di sosial media instagram miliknya @zuliands, postingan terakhir korban merupakan potongan video soal pesan kematian.

Video yang diunggah pada 20 Desember 2023 lalu, berisi tentang ceramah Ustaz Oemar Mita, berikut isi ceramahnya:

Julian Dwi setiono, masinis KA KRD Lokal Padalarangan menjadi korban tewas dalam kecelakaan mau KA di Bandung. Postingan terakhir soal kematian. (Tangkap layar instagram @zuliands)
Julian Dwi setiono, masinis KA KRD Lokal Padalarangan menjadi korban tewas dalam kecelakaan mau KA di Bandung. Postingan terakhir soal kematian. (Tangkap layar instagram @zuliands) ((Tangkap layar instagram @zuliands))

Baca juga: Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka: Identitas 3 Orang Tewas, 28 Terluka, 2 Lainnya Masih Terjepit

"Dan banyak orang yang hidup jasadnya, tetapi mati hatinya

BERITA REKOMENDASI

Makanya sampai para ulama itu mengatakan orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya

Orang kalau mati hatinya sebelum mati fisiknya maka apapun yang dia perbuat tidak akan pernah mendatangkan kemaslahatan

Kalau hatinya sudah betul-betul mati yang dia tuju hanyalah mengagungkan nafsunya yang dia tuju hanyalah memenangkan egonya."

Tidak hanya satu unggahan tersebut saja, Julian semasa hidup telah mengunggah potongan video soal kematian di Instagram pribadinya beberapa kali.

Potongan-potongan video itu dari beragam penceramah.


Ada Ustaz Ilham Humaidi hingga Habib Husein bin Ja'far Al Hadar, juga potongan-potongan video lainnya.

Selain itu ada juga postingan video yang membahas soal berserah diri hingga soal peribadahan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas