Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andrian Pramugara KA Turangga Lebih Manja & Romantis pada Sang Istri Sebelum Meninggal Kecelakaan

Sebelum Andrian meninggal dalam tabrakan kereta api itu, tak ada firasat apa pun yang dirasakan keluarga.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Andrian Pramugara KA Turangga Lebih Manja & Romantis pada Sang Istri Sebelum Meninggal Kecelakaan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah Petugas ROLLINGSTOCK dari Balai Yasa Tegal melakukan evakuasi kereta api (KA) Turangga yang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan dua kereta api yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. (TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pramugara Kereta Api (KA) Turangga, Andrian, menjadi salah satu korban meninggal dalam peristiwa tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) kemarin.

Kecelakaan tersebut melibatkan KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya yang beradu banteng dalam satu jalur lintasan.

Selain Andrian, dua korban meninggal lain yakni masinis Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Bandung Raya, dan Ponisa, asisten masinisnya.




Kepergian para korban meninggalkan kesedihan bagi keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Termasuk Nunung Nurhayati (60) dan Endang Kurnia (65), orang tua dari Andrian.

Baca juga: Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres Maruf Amin: Itu Betul-betul Fatal

Sembari membenamkan wajah pada telapak tangannya, Nunung menangis tersedu-sedu memanggil nama anaknya.

Dalam tangisnya yang tak terbendung itu, Nunung bertanya: dengan siapa dia kini akan berbagi hari-harinya?

"Mamah jeung saha (Mamah nanti dengan siapa)?" kata Nunung sambil terus menangis.

BERITA TERKAIT

Sejumlah orang berseragam PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendekatinya dan mencoba menenangkan Nunung.

Begitu juga suaminya, Endang, yang sejak awal duduk di sampingnya.

Adrian (30), adalah pramugara asal Kampung Bale Kambang RT/Desa Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.

Pada saat kecelakaan terjadi dia sedang bertugas di KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung.

Andrian meninggalkan istrinya, Elsi Rosdiana (30), dan kedua anaknya, Faiza Hoirul Gibran (7) serta Bryan (2 minggu).

Kakak ipar Ardiansyah, Robby Dzulfaqor Noor (34), mengatakan menurut jadwal Andrian seharusnya tiba di rumah pada Jumat (5/1/2024) kemarin setelah bertugas dari Surabaya.

Namun, alih-alih Andrian pulang, keluarga malah mendapatkan kabar duka.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kereta Turangga di Bandung Versi Petugas: Getarannya Lama, Lampu Tiba-tiba Mati

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas