Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Pria Lansia di Aceh Barat Korban Serudukan Kerbau Dimasukkan ke Sarung Lalu Ditandu Warga

Sarung berisi jenazah Ibrahim dipasangkan ke bambu sepanjang lima meter dan digotong sejumlah warga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mayat Pria Lansia di Aceh Barat Korban Serudukan Kerbau Dimasukkan ke Sarung Lalu Ditandu Warga
Kiriman Warga
Warga Gampong Pulo Teungoh, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat menandu jenazah Ibrahim, korban amukan kerbau di dalam rumahnya di gampong setempat, Senin (8/1/2023) 

Jenazah Ibrahim yang ditandu dimasukkan dalam kain sarung.

Kemudian sarung berisi jenazah korban itu dipasangkan ke bambu sepanjang lima meter dan digotong sejumlah warga.

Mayat Ibrahim dibawa ke rumah famili korban di dusun lain di desa tersebut.

Keuchik setempat, M Nasir mengatakan keputusan warga menggotong dengan tandu tersebut, agar jenazah cepat dibawa ke rumah familinya di Dusun Sangkadeun ke arah jalan lintas Desa Tambang yang berjarak 2 kilometer untuk disemayamkan.

“Korban ditemukan meninggal oleh warga sekitar pukul 09.00 WIB namun sampai pukul 11.10 WIB, tidak ada ambulans yang datang untuk mengantar jenazah. 

Baca juga: Warga Sekitar Proyek Tol Yogyakarta-Bawen dapat Layanan Ambulans Keliling Jamedlink

Alasan pihak Puskesmas setempat, ambulans sedang digunakan untuk mengantar pasien lainnya ke Meulaboh,” kata Keuchik.

Kepala Dinas Kesehatan atau Kadiskes Aceh Barat, Syarifah Junaidah mengaku kaget karena baru mengetahui kejadian tersebut dari wartawan.

BERITA REKOMENDASI

Setelah mendapatkan informasi itu, ia pun mendapatkan informasi dari pihak Puskesmas bahwa kedua mobil ambulans Puskesmas tersebut pada saat itu sedang digunakan untuk keperluan Puskesmas yang lebih darurat (urgent) sesaat sebelum diketahui kejadian itu. 

“Ambulans bukannya tidak ada, tetapi keduanya sudah digunakan untuk keperluan pasien di Puskesmas yang statusnya lebih urgent,” jelasnya

Ambulans pertama digunakan untuk mengantar pasien minum racun ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh sedangkan ambulans satu lagi mengantarkan pasien sesak napas akibat penyakit jantung.

“Kedua ambulans digunakan untuk keadaan darurat, bukan berarti yang meninggal tidak penting. Tetapi hanya saja yang meninggal harus menunggu ambulans kembali setelah mengantarkan pasien yang darurat,” tutupnya. 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tak Ada Ambulans, Jenazah Korban Amukan Kerbau di Aceh Barat Ditandu Pakai Sarung, Ini Kata Kadiskes

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas