Anggota Tim SAR Brimob Polda Jabar Meninggal saat Tugas Menyelam, Diduga Tersedot Gorong-gorong
Aida Hadianto meninggal dunia akibat tenggelam setelah tersedot gorong-gorong di bendung Cihamerang, Kecamatan Rancakalong, Sumedang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Aipda Hadianto, anggota Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar meninggal dunia, Selasa (9/1/2024).
Aipda Hadianto meninggal saat menjalankan tugas menyelam di bendungan bekas disposal Tol Cisumdawu, di Kampung Cihamerang RT 3 RW 11, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Ia meninggal dunia akibat tenggelam setelah tersedot gorong-gorong di bendung Cihamerang, Kecamatan Rancakalong, Sumedang.
Sebelum kejadian, ada laporan terkait bekas disposal Tol Cisumdawu jebol hingga mengakibatkan debit air di bendungan surut.
Baca juga: Profil dan Kisah Kedermawanan Dokter Lo Siauw Ging yang Meninggal di RS Kasih Ibu Solo
Kemudian Tim SAR Brimob Polda Jabar melakukan penyelaman, termasuk Aipda Hadianto yang menyelam dengan peralatan lengkap.
Selang satu jam penyelaman, tali yang terikat pada tubuh Aipda Hadianto itu seperti ditarik.
Tim pun langsung menarik tali tersebut, namun Aipda Hadianto sudah tidak sadarkan diri dan langsung diberikan pertolongan.
Namun dalam perjalanan ke RSUD, Aipda Hadianto dinyatakan meninggal dunia.
Jenazahnya akan dimakamkan hari ini Rabu (10/1/2024) di pemakaman Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, tempat orang tua Hadianto tinggal.
Kronologis Kejadian
Kepala Seksi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya mengatakan awalnya, ada laporan kalau di bekas disposal Tol Cisumdawu jebol yang mengakibatkan debit air di bendungan surut.
"Jebolnya saluran lama membuat tebing-tebing di sekitar disposal terkikis, mengancam perumahan warga di atasanya, warga mengungsi," kata Awang di RSUD Sumedang, Selasa.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Tim SAR Brimob Polda Jabar melakukan penyelaman, dimana Aipda Hadianto yang menyelam dengan peralatan lengkap.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas Tiga Hari Kedepan
"1 jam penyelaman dilakukan, tali yang terikat pada tubuh Aipda Hadianto seperti ditarik. Maka tim yang di atas menarik tali itu."
"Saat di atas, Aipda Hadianto sudah tak sadarkan diri," kata Awang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.