Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Guru Yayasan Ditangkap Polisi Setelah Dilaporkan Berbuat Asusila terhadap Siswinya

MS (48), oknum guru ustaz sebuah yayasan di Pamekasan, Madura diringkus polisi setelah dilaporkan mencabuli siswinya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Oknum Guru Yayasan Ditangkap Polisi Setelah Dilaporkan Berbuat Asusila terhadap Siswinya
dok. kompas
Ilustrasi pencabulan anak - MS (48), oknum guru ustaz sebuah yayasan di Pamekasan, Madura diringkus polisi setelah dilaporkan mencabuli siswinya, ER (11) yang masih duduk di bangku kelas 4 SD. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - MS (48), oknum guru ustaz sebuah yayasan di Pamekasan, Madura diringkus polisi setelah dilaporkan mencabuli siswinya, ER (11) yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengatakan MS ditangkap Kanit PPA Polres Pamekasan di rumahnya.

"Mendapat laporan masyarakat terkait dugaan pencabulan, Unit PPA Polres Pamekasan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi, di antaranya teman korban," kata AKP Sri Sugiarto, Rabu (10/1/2024).

Namun AKP Sri Sugiarto belum bisa menjelaskan secara rinci kronologis pencabulan anak di bawah umur ini.

Baca juga: 15 Siswa Siswi SD di Kota Yogyakarta Jadi Korban Pencabulan Guru, Aksi Dilakukan Saat Jam Pelajaran

Alasannya, karena Satreskrim Polres Pamekasan masih melakukan pendalaman.

Saat ini, MS telah ditahan di Rutan Polres Pamekasan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pekerja Serabutan Pelaku Asusila

Berita Rekomendasi

Sementara itu A (55), seorang pekerja serabutan diringkus Satreskrim Polres Pariaman terkait kasus asusila terhadap anak laki-laki.

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi mengatakan, warga Pauh Barat, Pariaman Tengah, Kota Pariaman ini ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari orang tua korban.

Korban sempat mengeluh kepada orang tuanya dan menceritakan peristiwa yang dialaminya.

"Berdasarkan laporan orang tua, kami lakukan visum pada korban. Hasil visum itu yang menjadi dasar kami menangkap pelaku," kata AKP Muhamad Arvi, Rabu (3/1/2023).

Pelaku melakukan aksinya pada akhir Desember 2023.

Modusnya menemani korban yang merupakan bocah laki-laki bermain di sekitaran rumahnya.

"Sambil menemani main, pelaku ini melancarkan aksinya di lokasi tempat korban bermain," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas