TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menerjang Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024) mulai pukul 16.30 hingga malam.

Akibatnya puluhan rumah warga di Desa Sedadi dan Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan, mengalami kerusakan.

Baca juga: 238 Rumah Rusak Akibat Gempa Sumedang, Kampung Babakan Hurip Terdampak Cukup Parah

Selain memporak-porandakan puluhan rumah, angin kencang juga merusak sejumlah bangunan pertokoan dan merobohkan sejumlah pohon.

"Angin kencang juga merusak bangunan SDN 2 Bologarang," kata Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa malam.

Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Grobogan masih berkoordinasi dengan Pemdes, TNI dan Polri untuk melakukan pendataan.

Petugas gabungan beserta warga diterjunkan untuk mengevakuasi sejumlah pohon tumbang yang menutupi akses jalan dan menimpa beberapa rumah warga dengan teknik pemotongan menggunakan gergaji mesin.

Sementara itu pekerja lapangan PLN juga dikerahkan untuk melakukan perbaikan jaringan listrik.

"Kerusakan rumah akibat angin kencang bervariasi. Kami masih mendata dan mengupayakan bantuan. Listrik juga padam," katanya.

Baca juga: Akibat Gempa di Kabupaten Kupang, 104 Unit Rumah Rusak, Warga Terdampak 520 Orang

Berdasarkan data sementara BPBD Grobogan, angin kencang tercatat merusak puluhan rumah di dua dusun di Desa Sedadi dan puluhan rumah di dua dusun di Desa Bologarang.

Di waktu bersamaan, angin kencang juga menumbangkan pohon besar yang menutup akses Jalan Raya A Yani menuju Jalan Gajah Mada di wilayah Kecamatan Purwodadi.

"Arus sudah kembali lancar setelah dilakukan pemotongan dan evakuasi pohon. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di awal musim penghujan," kata Endang.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Angin Kencang Terjang 2 Desa di Grobogan, Rusak Puluhan Rumah dan Sekolah