Viral Pasien Tangannya Membusuk usai Disuntik Infus Diare, Laporkan RS karena Enggan Biayai Operasi
Unggahan yang mengungkap dugaan malapraktik, di mana tangan pasien membusuk setelah menjalani rawat inap di salah satu RS di Palembang menjadi viral.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Unggahan yang mengungkap dugaan malapraktik, di mana tangan pasien membusuk setelah menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit (RS) di Palembang, Sumatra Selatan, menjadi viral di media sosial.
Pasien tersebut mengalami kematian jaringan alias membusuk usai menerima infus di tangannya.
Padahal, pasien tersebut datang dengan keluhan diare dan menjalani rawat inap selama dua hari.
Kasus ini kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @seputarkotapalembang pada Kamis (11/1/2024).
Kronologi Kejadian
Dikutip dari Tribun Sumsel, kejadian tersebut dialami pasien bernama Petrus (58) warga Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.
Mulanya, Petrus berobat ke RS swasta tersebut pada 1 Desember 2023 karena mengalami diare.
Di hari kedua, tangan kiri korban mulai mengalami kehitaman setelah mendapatkan suntikan infus diare.
Namun, pihak RS belum memberikan kejelasan terkait luka di tangan Petrus.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Bayu Prasetya Andrinata.
"Klien kami ini berobat ke Rumah Sakit karena ada masalah diare kemudian dirawat inap."
"Di hari kedua tangan klien kami mulai mengalami kehitaman, sejak itu belum ada kejelasan penyebab ada kematian jaringan itu, " ujar Bayu saat dijumpai di Polda Sumsel, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Viral Guru SD Berstatus PNS di Tasikmalaya Buat Video Dukungan Prabowo-Gibran, Kadisdik: Kami Kecewa
Kemudian, Petrus diperbolehkan pulang pada 6 Desember 2023.
Namun, hingga kunjungan kedua, tidak ada kejelasan terkait penyebab kematian jaringan itu dari dokter dan pihak rumah sakit.
"Karena diare klien kami sudah sembuh dan ada pekerjaan dia mau pulang tanggal 6 Desember, sempat bertanya kepada dokter yang merawat apakah boleh pulang dan diperbolehkan pulang," jelasnya.