Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Muratara Sumsel, 7 Jembatan Gantung Putus, Ribuan Warga Mengungsi

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Muratara, terjadi sejak Rabu (10/1/2024) diawali wilayah Kecamatan Ulu Rawas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Banjir di Muratara Sumsel, 7 Jembatan Gantung Putus, Ribuan Warga Mengungsi
Tangkap layar kanal Instaram @Makasariinfo
Ilustrasi banjir - Puluhan desa dan kelurahan dalam wilayah 6 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan (Sumsel), dilanda banjir hebat. 

Sebab mayoritas rumah penduduk di bantaran sungai di Kabupaten Muratara ini adalah jenis rumah panggung.

"Rata-rata mengungsi ke rumah keluarganya, karena warga kita kebanyakan rumah panggung, jadi rumah yang tinggi atau dua tingkat belum terendam, mereka menumpang di situ," katanya.

40 Faskes Terendam

Sejauh ini dilaporkan banjir telah merendam 40 unit bangunan fasilitas kesehatan (faskes).

Fasilitas kesehatan yang sudah terendam banjir antara lain 1 Puskesmas, 10 Pustu, dan 29 Polindes.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Tasman Majid mengatakan pihaknya telah menurunkan mobil klinik dan mendirikan sejumlah posko berobat darurat.

Posko-posko kesehatan tersebut didirikan di dataran tinggi, namun mudah dijangkau oleh warga terdampak banjir yang ingin berobat.

Berita Rekomendasi

"Kita ada mobil klinik, sifatnya mobile, berpindah-pindah, kemudian kita juga buka posko-posko kesehatan darurat," kata Tasman.

28 Sekolah Terendam

Selain itu, ada 28 sekolah yang sudah terendam banjir, terdiri dari 20 SD dan 8 SMP.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Muratara, Zazili mengatakan sekolah-sekolah yang terdampak banjir sudah meliburkan aktivitas belajar mengajar.

"Untuk sekolah yang terendam banjir kita sarankan kepala sekolah meliburkan sementara sampai menunggu banjir surut," katanya.

Zazili mengatakan kalau pun aktivitas belajar mengajar dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dari banjir dirasanya tidak ada tempat alternatif.

"Karena ini bencana alam, mau dialihkan juga rasanya tidak ada gedung atau ruangan untuk belajar. Jadi kalau sudah tidak banjir lagi nanti baru sekolah masuk kembali, wajib masuk lagi," katanya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Ribuan Warga Muratara Mengungsi, Banjir Besar 30 Tahun Silam Terulang Lagi, 7 Jembatan Gantung Putus

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas