Jalan Garut-Tasikmalaya Sempat Terputus akibat Tertimpa Longsor Tebing, Pagi Tadi Sudah Bisa Dilalui
Longsoran selebar 10 meter dengan material berupa tanah, lumpur, serta vegetasi tersebut menimpa sepertiga badan jalan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Sempat tertimpa longsor tebing setinggi 20 meter, jalan Garut-Tasikmalaya di wilayah Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (12/1/2024) pagi ini sudah bisa dilalui.
Longsor terjadi ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Longsoran selebar 10 meter dengan material berupa tanah, lumpur, serta vegetasi tersebut menimpa sepertiga badan jalan.
Tak ada korban luka maupun jiwa akibat peristiwa itu.
Baca juga: 3 Orang Dikabarkan Hilang saat Longsor di Cipondok Subang, Tim SAR Mulai Cari Korban
Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya terpaksa memberlakukan buka-tutup jalan di lokasi.
Sementara warga setempat bersama tim gabungan melakukan evakuasi material longsoran setebal 3 meter.
Tim gabungan terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana); Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); Dinas Perhubungan (Dishub); Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya, dan TNI-Polri.
Di tengah guyuran hujan yang masih terjadi di Tempat Kejadian Bencana (TKB), mereka sempat melakukan evakuasi secara manual sebelum alat berat datang.
Proses evakuasi material longsoran dilakukan semalaman.
Akhirnya Jumat (12/1/2024) pagi ini material longsoran berhasil dievakuasi.
Wakil Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh mengatakan, akses Jalan Raya Garut-Tasikmalaya tersebut sudah bisa dilalui pagi ini.
Baca juga: Longsor di Mata Air Cipondok Subang, Ratusan Warga Mengungsi hingga Mata Air Terdampak
"Alhamdulillah, material longsor sudah bisa dibersihkan pada pukul 06.00 WIB pagi tadi," ungkapnya kepada TribunPriangan.com, Jumat (12/1/2024).
Ayatulloh menambahkan, arus lalu lintas dari arah Garut menuju Singaparna, begitu pula sebaliknya, sudah berjalan dengan lancar dan normal.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melintas jalur tersebut, untuk berhati-hati jika terjadi hujan lebat.
"Dikarenakan jalur Garut-Singaparna merupakan daerah rawan longsor. Banyak tebing-tebing curam. Jadi, mohon untuk berhati-hati," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jalan Garut-Tasikmalaya Sudah Bisa Dilalui, Setelah Terputus karena Tertimpa Longsor Tebing 20 Meter